Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Purwakarta Dorong Aparatur Kabupaten hingga RT Bantu PT Pos Salurkan Bantuan Sosial Tunai

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anne juga menekankan penyaluran BST harus disalurkan secara door to door

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bupati Purwakarta Dorong Aparatur Kabupaten hingga RT Bantu PT Pos Salurkan Bantuan Sosial Tunai
Tangkap Layar Akun Instagram @kemensosri
Bantuan Sosial Tunai 

Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan penyaluran BST tahun ini memang difokuskan pada penyalurannya untuk diantarkan langsung ke rumah para KPM. Terutama bagi KPM yang sakit dan lansia.

"Tahun ini sangat dibatasi, karena tidak boleh menimbulkan banyak kerumunan. Kami juga perkuat koordinasi dengan aparat setempat, RT/RW, Dinas Kesehatan setempat, Satgas Covid, dan pihak keamanan sejak 15 Juli," kata Charles.

Baca juga: Mendagri Instruksikan Pemda Percepat Penyaluran Bansos dari APBD

Lantaran metode kali ini sistemnya jemput bola, maka Pos Indonesia harus memperbanyak jumlah petugas juru bayar yang diturunkan ke lapangan.

"Dulu kalau melalui komunitas kami bisa dalam jumlah besar, sekarang kami kecilkan hanya 10 hingga 20 orang. Jadi konsekuensinya kami tambah jumlah tenaga penyalur dan menambah titik komunitas," jelas Charles.

Sementara itu, Jaka dari PT Pos Indonesia yang membidangi Satgas BST Regional mengatakan ada empat kabupaten/kota yang sudah dilakukan penyaluran BST di Jawa Barat.

Selain Purwakarta, Cirebon, Indramayu, dan Garut, juga serentak dilakukan pencairan BST di masa PPKM darurat ini.

Ada target pencairan BST dari pemerintah ke pihak Pos Indonesia sebagai penyalur.

Berita Rekomendasi

“Target selesai jangka waktu 30 hari hari ini. Hanya saja kami mempunyai kewajiban kepada masyarakat untuk bisa segera menyerahkannya karena ini sangat ditunggu-tunggu.

Mudah-mudahan dukungan dan bantuan dari aparat pemerintahan yang ada di seluruh wilayah Jawa Barat ini, kita bisa menyelesaikannya maksimal dalam waktu sekitar 2 minggu sampai 3 minggu, jelas Jaka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas