Kisah Pilu, Ibu di Indramayu Peluk Jasad Anaknya selama Tiga Hari, Kini Hidup Sebatang Kara
Seorang ibu di Indramayu memeluk jasad anaknya selama tiga hari. Peristiwa ini terungkap saat warga mencium bau tak sedap di sekitar rumah korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
![Kisah Pilu, Ibu di Indramayu Peluk Jasad Anaknya selama Tiga Hari, Kini Hidup Sebatang Kara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas_20180406_193808.jpg)
Kompas.com
Seorang ibu di Indramayu memeluk jasad anaknya selama tiga hari. Peristiwa ini terungkap saat warga mencium bau tak sedap di sekitar rumah korban.
Karena kasihan, warga kemudian mengizinkan bangunan tersebut untuk ditinggali keduanya.
"SY yang meninggal dunia itu sebelumnya menikah sama orang sini, ibunya juga dibawa ke sini."
"Tapi suaminya sudah meninggal dunia dan sekarang tidak punya rumah, makanya sama warga diizinkan tinggal di situ karena kasihan," ungkapnya.
Menurut penuturan Encep, kini ST sedikit mengalami depresi setelah anaknya meninggal.
Untuk itu, selama menjalani isolasi mandiri, petugas baik dari Puskesmas maupun Satgas Desa terus berupaya untuk melakukan pemantauan kesehatan terhadap ST.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)
Berita Rekomendasi