Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumini Senang Dagangan Cilok Diborong Kapolda NTB, Pedagang Lainnya Juga Dapat Rp 300 Ribu

Saat Iqbal menawarkan untuk memborong semua ciloknya, Sumini mengaku tidak tahu harganya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumini Senang Dagangan Cilok Diborong Kapolda NTB, Pedagang Lainnya Juga Dapat Rp 300 Ribu
Dok Polda NTB
Aksi Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memborong dagangan para pedagang kaki lima di pinggir jalan Kota Mataram, Minggu (18/7/2021). 

Di era pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan masyarakat dibatasi demi kepentingan bersama.

"Jadi sabar, saya minta maaf, aparat-aparat jam delapan sering suruh tutup, jadi sabar saja ibu ya, mudah-mudahan ini cepat berakhir," katanya.

Setelah itu dia memberikan paket sembako kepada ibu Sumini berisi beras, minyak, handsanitizer, hingga masker.

Kemudian di Jalan Bung Karno, Iqbal menemui Sahnan, pedagang kacang dan jagung rebus.

Sang pedagang mengaku hasil jualannya menurun selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Pakar Sebut Perlu Evaluasi 3 Hal Ini Agar PPKM Darurat Efektif

Sambil membeli 10 jagung rebus dan sekantong kacang rebus, Iqbal menjelaskan, dia meminta maaf kepada para pedagang.

Karena selama PPKM Darurat, petugas sering datang menutup lapak mereka.

Berita Rekomendasi

Tapi semua itu dilakukan demi kepentingan bersama untuk mencegah penularan Covid-19.

"Insya Allah dalam waktu yang akan datang sudah selesai semua ini," harapnya.

Dia pun tampak senang karena dagangan seharga Rp 50 ribu dibayar Rp 300 ribu.

Begitu juga dengan salah seorang pedagang nasi bungkus di pinggir jalan.

Aksi Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memborong dagangan para pedagang kaki lima di pinggir jalan Kota Mataram, Minggu (18/7/2021).
Aksi Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memborong dagangan para pedagang kaki lima di pinggir jalan Kota Mataram, Minggu (18/7/2021). (Dok Polda NTB)

Irjen Pol Muhammad Iqbal memborong semua nasi bungkusnya yang seharga Rp 150 ribu.

Sang pedagang tampak semangat dan mengeluarkan semua nasi bungkusnya.

Dia pun mendapat bayaran lebih yakni Rp 300 ribu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas