Kakek Penggali Kubur di Medan Dibunuh Keponakannya, Pelaku Disebut Pernah Belajar Ilmu Kebatinan
Seorang kakek penggali kubur bernama Tatang Suhendra (70) ditemukan tewas penuh luka. Korban ternyata dibunuh oleh keponakannya sendiri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Setelah korban sudah tak bernyawa, pelaku kemudian melempar korban ke sumur yang tak jauh dari lokasi penganiayaan.
Pelaku alami gangguan jiwa
Menurut warga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan setelah mendalami ilmu kebatinan.
Rizal juga menjelaskan, bahwa selama ini tidak ada permasalahan antara pelaku dan ayahnya yang menjadi korban.
"Tidak ada masalah, cuma memang ada gangguan sedikit dengan pelaku. Tapi biasanya tidak apa-apa," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Nekat Nyebrang di Jalan Tol Cijago Depok
Ia menduga, kejiwaan pelaku sedang kembali terguncang sehingga tega berbuat sadis kepada ayahnya yang sudah tua.
"Tapi mungkin pas hari ini lagi naik gejalanya sehingga berlaku begitu."
"Karena dari informasi warga yang menyaksikan, saat pelaku datang langsung saja menyerang dengan senjata tajam," tambahnya.
Dikatakan Rizal, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menangkap dan memukul pelaku hingga babak belur.
Petugas Polsek Medan Labuhan telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sementara, pelaku yang babak belur dihajar warga masih dirawat di rumah sakit terdekat.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa/Victory Arrival Hutauruk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.