Kisah Warga Garut Kehilangan Uang Tabungan untuk Kurban Gara-gara Dimakan Rayap, Kini Dapat Domba
Kisah sedih datang dari seorang pedagang di Garut. Uang yang ditabungnya untuk berkurban malah dimakan rayap.
Editor: Miftah
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM - Kisah sedih datang dari seorang pedagang di Garut.
Uang yang ditabungnya untuk berkurban malah dimakan rayap.
Kini ia bisa tersenyum setelah mendapat seekor domba dari pihak kepolisian setempat.
Yadi Supardi terpaksa harus menunda melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha karena seluruh uang tabungannya habis dimakan rayap.
Yadi adalah warga Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu,Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Saya sudah coba datang ke bank, katanya uangnya tidak bisa diganti karena kerusakannya parah," ujar Yadi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/7/2021).
Ia adalah seorang pedagang dan memiliki warung kecil berukuran 60x150 cm di depan Kantor Kecamatan Garut Kota.
Di masa pandemi seperti ini, warungnya kerap sepi pembeli karena banyaknya penyekatan sehingga mengurangi warga yang berlalu lalang di Kecamatan Garut Kota.
Yadi menjelaskan, ia sudah mengumpulkan uang tersebut sejak satu tahun yang lalu untuk bisa berqurban di tahun ini.
"Uang tabungan itu saya selipkan di suatu tempat, pas saya buka ternyata rusak dimakan rayap terpaksa gagal kurban tahun ini, mungkin tahun depan semoga ada kesempatan," ucapnya.
Baca juga: Resep Bumbu Tengkleng Kambing yang Nikmat dan Bikin Nagih, Simak Cara Buatnya Berikut Ini
Baca juga: Moment Iduladha di Jakarta, Sejumlah Sapi Kabur Masuk ke Kali dan Parit Bahkan Seruduk Warga
Baca juga: Ditendang Sapi yang Ngamuk di Tasikmalaya, Tubuh Jajang Terlempar hingga Nabrak Dinding
Padahal menurutnya, ia sudah diajak untuk berqurban secara kolektif dengan membeli seekor sapi bersama keluarganya, namun ia menolak karena ingin berqurban sendiri dengan membeli seekor domba.
"Uang yang terkumpul untuk domba itu Rp 2,9 juta. Andai dulu saya ikut menabung bersama saudara mungkin hari ini bisa kurban sapi bersama," ungkap Yadi.
Yadi hanya bisa bersabar menghadapi musibah ini, ia meyakini bahwa peristiwa ini sudah kehendak yang maha kuasa dan ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan.