Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Tega Bunuh Pamannya, Diringkus Warga saat Sedang Makan, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Seorang pria bernama Khairuddin Siregar (40) tega menghabisi nyawa pamannya, Tatang Suhendra (70).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pria Ini Tega Bunuh Pamannya, Diringkus Warga saat Sedang Makan, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi - Seorang pria bernama Khairuddin Siregar (40) tega menghabisi nyawa pamannya, Tatang Suhendra (70). Korban yang bekerja sebagai penggali kubur dianiaya pelaku menggunakan parang hingga tewas. 

"Saya juga tidak tahu motif pembunuhan dia itu apa, belum ada dari keterangan polisi," tambahnya.

Diberitakan Tribum-Medan.com sebelumnya, Kanit ReskrimPolsek Medan Labuhan, Iptu Andi Rahmadsyah mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka.

Baca juga: KRONOLOGI Nenek 74 Tahun Tewas Penuh Luka di Rumah, Cucu Sempat Dengar Teriakan Korban Tengah Malam

Andi menjelaskan kronologi singkat penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap pamannya.

"Korban sedang melintas di Gang Madrasah, Jalan Marelan Raya, Kelurahan 600. Tiba-tiba diserang oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam di bagian tubuhnya," katanya.

Andi menambahkan, akibat serangan itu, korban mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Medan.com, setelah membunuh, pelaku kemudian membuang tubuh korban ke sumur.

Rizal, anak korban menjelaskan, peristiwa itu berawal saat ayahnya pergi ke area pemakaman di belakang rumahnya sekira pukul 17.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Ternyata, pelaku telah berada di sana dan langsung menganiaya korban dengan parang.

Korban yang mengalami luka di bagian leher dan perut sebelah kanan akhirnya meninggal.

Setelah korban sudah tak bernyawa, pelaku kemudian melempar korban ke sumur yang tak jauh dari lokasi penganiayaan.

Baca juga: 3 Hari Tak Keluar Rumah dan Sulit Dihubungi, Pria Ini Ditemukan Tewas, Diduga Tersetrum

Pelaku alami gangguan jiwa

Menurut warga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan setelah mendalami ilmu kebatinan.

Rizal juga menjelaskan, bahwa selama ini tidak ada permasalahan antara pelaku dan ayahnya yang menjadi korban.

"Tidak ada masalah, cuma memang ada gangguan sedikit dengan pelaku. Tapi biasanya tidak apa-apa," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas