Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa, Dirampas dari Keranda Lalu Dibawa Menggunakan Pikap

Viral video jenazah pasien Covid-19 di Kupang diambil paksa. Jenazah tersebut dirampas dari keranda saat berada di depan kamar mayat.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa, Dirampas dari Keranda Lalu Dibawa Menggunakan Pikap
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Situasi keluarga LH saat mengembalikan jenazah ke satgas Covid-19, Rabu 21 Juli 2021. Viral video jenazah pasien Covid-19 di Kupang diambil paksa. Jenazah tersebut dirampas dari keranda saat berada di depan kamar mayat. 

TRIBUNNEWS.COM- Viral video jenazah pasien Covid-19 di Kupang diambil paksa.

Jenazah tersebut dirampas dari keranda saat berada di depan kamar mayat.

Jenazah lalu dibawa menggunakan mobil pikap menuju rumah duka.

Sebuah video yang menunjukkan jenazah pasien Covid-19 dirampas dan digotong menjadi viral di media sosial.

Jenazah berinisial LHH (27) diambil paksa dari Rumah Sakit Umum Siloam Kupang pada Rabu (21/7/2021).

LHH merupakan warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

"Meninggalnya di Rumah Sakit Siloam Kupang tadi pagi. Dia terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, mengutip Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Berita Rekomendasi

Kronologi

LHH awalnya masuk RSU Siloam pada Rabu dini hari untuk menjalani operasi kanker prostat.

Setelah menjalani operasi, LHH meninggal dunia pukul 07.57 Wita.

LHH dinyatakan positif Covid-19 dari tes antigen.

Baca juga: Kembali Rekor, Angka Kematian Akibat Corona 21 Juli Capai 1.383 Jiwa, Terbanyak di Jawa Timur

Baca juga: Sebaran Kasus Corona 21 Juli 2021: Jabar Tertinggi Tambah 5.950 Kasus, Disusul Jakarta dan Jateng

Baca juga: Jenazah Pasien Positif Corona 5 Kali Ditolak Warga, Padahal Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Tanahnya

Situasi keluarga LH saat mengembalikan jenazah
Situasi keluarga LH saat mengembalikan jenazah ke satgas Covid-19, Rabu 21 Juli 2021.

Awalnya, pihak RS Siloam mendapat informasi bahwa keluarga pasien menolak almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Bersama Polsek Oebobo, pihak rumah sakit memberikan pengertian kepada keluarga.

Keluarga sempat menerima penjelasan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas