Ayah dan Ibu Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Bocah Usia 10 Tahun Isolasi Mandiri Sendirian
Vino harus isolasi mandiri di rumahnya, Dinkes melalui Puskesmas Tering tidak tinggal diam, akan terus mendampingi kesehatan
Editor: Eko Sutriyanto
Kisah Meninggalnya Sang Orangtua Vino
Lina Safitri (32), ibunya, meninggal dunia pada 19 Juli 2021.
Kemudian esok harinya, Kino Raharjo (31), sang ayah menyusul.
Sejak saat itu, praktis, Vino tinggal sendirian saja di rumah.
Kino Raharjo dan Lina Sapitri merupakan perantau dari Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Covid 19 di Kubar Makin Meningkat, Bupati FX Yapan Minta Warga Tunda Pernikahan dan Acara Adat
Ayahnya, bekerja sebagai penjual pentol bakso di Kabupaten Kutai Barat.
Diketahui sebelumnya, ibu Vino terpapar Covid-19 dan berusaha mendapat rujukan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
Ayah Vino, tak kuasa menerima kenyataan bahwa istrinya harus meninggalkannya terlebih dahulu.
Keesokan harinya pada Selasa 20 Juli 2021, sang ayah Vino juga menyusul istrinya, setelah terpapar Covid-19.
Dan saat ini, Vino tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Tepatnya di kawasan Kampung Linggang Purworejo, RT 04 Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.
Kadinkes Kubar juga mengatakan, rencananya jika dua hari ke depan, Vino dinyatakan negatif maka akan diurus oleh pamannya sendiri.
Bantuan dari sejumlah pihak yang menaruh simpati kepada Vino terus berdatangan.
Bahkan mereka juga membuka donasi melalui rekening Bank Kaltimtara di 011 290 7947 an. Karang Taruna Margomulyo.
Untuk konfirmasi dan jemput donasi hubungi, Mistari di nomor telepon 0821 6692 1515. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kisah Bocah di Kutai Barat jadi Yatim Piatu, Usai Kedua Orangtuanya Meninggal Terpapar Covid-19