Seorang Ibu dan Anak Ditemukan Membusuk di Rumah, Sempat Mengeluh Demam dan Batuk sebelum Tewas
Seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas di rumah.nSaat ditemukan, kondisi keduanya sudah membusuk.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dijelaskan Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Melki Sihombing, selama beberapa hari menginap di rumah tersebut, Haris selalu memperhatikan kondisi mereka.
Kebutuhan makan, minum, dan lainnya selalu diperhatikan oleh Haris.
Namun, beberapa hari kemudian A dan Y menolak makan dan hanya ingin makan buah.
"Jadi keduanya dari keterangan anak angkatnya ini menolak makan dan ingin makan buah saja," kata Melki, mengutip Tribun Batam.
Selang beberapa hari, kesehatan Haris juga ikut menurun.
Haris mengalami demam dan batuk.
Haris pun tak bisa lagi mengawasi A dan YA.
Baca juga: Tidak Dapat Ventilator, Dokter yang Hamil 7 Bulan Meninggal setelah Terpapar Covid-19
Baca juga: 6 FAKTA Wanita 23 Tahun Bunuh Bayinya, Takut Ketahuan Calon Suami karena Hamil dengan Rekan Kerja
Pada Rabu (21/7/2021), kondisi Haris kian membaik.
Bersama anak dan istrinya ia keluar pergi ke pantai.
Namun Haris mencium bau busuk.
Ia lalu mengabaikannya.
Bau busuk masih tercium saat ia pulang.
Setelah dicek ke rumah sebelah, A dan YA ditemukan terbaring kaku.
"Rabu, keluarga anak angkatnya ini mau jalan-jalan ke pantai, sempat mencium bau busuk. Tapi dikiranya bau ketam, pas sore pulang masih mencium bau busuk juga.
Pas diintip dari jendela ke dalam rumah, ternyata keduanya sudah terbaring kaku," lanjut Melki.
Saat ditemukan, kondisi A dan YA sudah membusuk.
Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh kedua korban.
Sementara itu, keluarga menolak dilakukan autopsi.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Batam/Alfandi Simamora)