9 Fakta Bripka Joko Albari Pelaku Perampokan di Medan, Sempat Minta Belas Kasihan Saat Diamuk Massa
Bripka Joko Albari karena ditinggalkan oleh teman-temannya yang kabur menyelamatkan diri masing-masing dan warga menghakiminya hingga sekarat
Editor: Eko Sutriyanto

Ia mengatakan kalau dirinya bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.
Karena mengaku polisi, ia pun sempat dites oleh warga untuk mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sembari meringis.
6. Diketahui Bawa Pisau
Ia mengaku tidak membawa senjata api.
Beberapa warga menyebut Bripka Joko Albari sempat mengatakan kalau saat beraksi mereka membawa pisau untuk mengancam korban.
Karena mendengar hal itu warga pun semakin beringas menghajarnya.
7. Sudah Sekarat saat Didatangi Polisi
Polisi yang mendapat kabar terjadi perampokan dan aksi main hakim sendiri, segera meluncur ke lokasi kejadian
Begitu tiba, Bripka Joko Albari sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.

Informasi yang diterima Tribun-Medan.com, Bripka Joko Albari sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin.
Karena kondisinya cukup parah, Bripka Joko Albari kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.
8. Murni Begal