Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan
Polda Jatim gerak cepat sita dan periksa tabung oksigen yang diduga palsu hingga buat heboh warga Tulungagung, berikut hasil penyelidikan sementara.
Penulis: Theresia Felisiani
Penelusuran dilakukan untuk mengetahui apakah ikan koi yang mati karena udara dari tabung oksigen itu atau sebab lain.
Selain itu, juga untuk mengetahui apakah tabung yang bikin heboh itu betul-betul berisi oksigen atau udara biasa.
“Yang perlu ditekankan bahwa oksigen dalam tabung tersebut bukan digunakan untuk pasien atau manusia, tapi digunakan untuk Ikan Koi,” tambahnya.
Awal Mula Kehebohan Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung
Heboh oksigen palsu itu mula kali disampaikan Alipin, anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung.
Ketua Kelompok pembudidaya ikan hias koi, Sol Koi di Dusun Leksono, Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol ini menemukan gas di dalam tabung ini diduga diisi dengan kompresor udara, sehingga hanya berisi udara bisa bukan oksigen murni.
Alipin, mengatakan tabung berwarna hitam berisi oksigen palsu itu didapat oleh temannya.
“Kami sekarang kebingungan mencari oksigen. Kebetulan ada yang dapat, katanya dari Pacitan,” terang Alipin, Selasa (20/7/2021).
Satu tabung diminta oleh Sol Koi karena akan digunakan untuk mengirim ikan.
Dua lainnya dipinjam untuk dipakai seseorang yang sedang sakit.
Gas dari tabung berwarna hitam itu sempat dimasukkan kantong plastik yang di dalamnya diisi ikan koi.
Namun ternyata, berselang 15 menit kemudian ikan di dalam kantong plastik itu megap-megap hampir mati.
Padahal jika menggunakan oksigen asli, ikan di dalam kantong plastik bisa bertahan selama 24 jam.
Gas di dalam plastik itu lalu dibuang, dan diganti dengan gas lain dari tabung berwarna putih.