Shiri Tiba-tiba Menangis Saat Mengantre, Bundanya Meninggal Sebelum Ia Dapatkan Oksigen
Seorang pria yang ikut antre oksigen tiba-tiba menangis saat mendapat telepon dari keluarga bahwa Ibu tercinta meninggal dunia.
Editor: Hendra Gunawan
Tidak hanya itu, Satono mengatakan jika Pemprov juga akan kembali menambah stok oksigen untuk Rumah Sakit di Kabupaten Sambas pada hari Jumat besok.
"Setelah hari ini, juga akan ditambah lagi stok tersebut pada hari Jumat dari pemerintah provinsi. Selain itu kita juga mendapatkan bantuan stok oksigen dari pihak ketiga," jelasnya.
Untuk itu, Bupati Sambas Satono berharap agar masyarakat tidak panik dan bisa tetap tenang.
Dia berkeyakinan semua Rumah Sakit di Sambas tetap akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Sambas.
"Silakan untuk berobat ke Rumah Sakit, kita susah meminta kepada pihak Rumah Sakit untuk tetap memberikan pelayanan prima dan terbaik kepada seluruh warga kita. Masyarakat Kabupaten Sambas," kata Satono.
Sematara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Ridwan Tony Pane mengungkapkan selain kelangkaan oksigen, stok obat-obatan untuk warga yang terpapar corona juga semakin menipis.
Akibatnya, obat antivirus hanya diberikan kepada pasien yang bergejala.
"Kami mengunakan oksigen liquid dan oksigen konsentrat. Kami berharap oksigen liquid segera tiba. Obat-obatan juga semakin menipis. Pasien yang tanpa gejala hanya kami berikan multivitamin. Yang bergejala kami berikan antivirus," kata Ridwan, Kamis 22 Juli 2021.
Ridwan meminta kesadaran masyarakat dalam hal penerapan prokes untuk mencegah laju penularan covid-19.
Apabila prokes kendor, maka kondisi kelangkaan oksigen dan obat akan terus ada.
"Kalau kondisi ini terus menerus, maka masalah oksigen, obat dan tenaga kesehatan akan terus ada. Maka pencegahan sangat penting. Sosialisasi jangan pernah bosan, lakukan terus menerus,” harap Ridwan Tony Pane.
Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan ketersediaan Oksigen medis di Sintang juga sedang kritis karena terganggu suplainya dari Pontianak.
Menurutnya, PPKM Mikro memang dilema, antara kesehatan dan ekonomi. Saat ini, semua level ekonomi dan semua profesi yang terdampak.
"Kami di TNI juga terkena dampaknya, akan ada refocusing anggaran TNI juga. Resistensi terhadap konsep PPKM Mikro juga sangat tinggi di kalangan masyarakat yang mengeluhkan tindakan satgas kepada para pelaku usaha. Oksigen juga sedang kritis," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.