Fakta-fakta Anggota Ormas di Bali Dibunuh Debt Collector, Motif Masalah Pribadi, Ada 7 Tersangka
Seorang anggota ormas di Bali tewas dibunuh gerombolan debt collector lantran masalah pribadi. Berikut rangkuman fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kota Denpasar, Bali.
Diketahui korbannya adalah seorang anggota ormas berinisial GB (34).
Sedangkan tersangkanya berasal dari kelompok debt collector.
Motif kasus penganiayaan yang menewaskan korban lantaran masalah pribadi.
Kini polisi juga sudah menetapkan 7 orang tersangka.
Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya yang dirangkum dari Tribun-Bali.com:
Baca juga: Mayat Juragan Barang Bekas Ditemukan dalam Karung, Dibunuh Anak Buahnya, Sakit Hati Sering Dimarahi
1. Kronologi
![Warga di Jalan Subur, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Bali digegerkan dengan kasus pembunuhan pada Jumat 23 Juli 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/bali/foto/bank/images/warga-di-jalan-subur-desa-tegal-harum-kota-denpasar-digegerkan-dengan-kasus-pembunuhan.jpg)
Insiden nahas yang menimpa korban terjadi di kawasan Monang Maning, Banjar Sangga Agung, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kora Denpasar, pada Jumat 23 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WITA lalu.
Saat itu, korban GB bersama kakaknya berinisial GW alias JD melintas di wilayah Kuta menggunakan sepeda motor Yamaha Lexy.
Mereka dihentikan oleh kelompok penagih utang lalu dilanjutkan menagih pembayaran motor macet.
Korban yang berboncengan dengan kakaknya tersebut, lalu diajak untuk menyelesaikan masalah ini di tempat kelompok debt collector di Jalan Gunung Patuha VII.
Kedua korban lalu mengikuti anggota kelompok tersebut ke Denpasar.
Baca juga: Fakta-fakta Seorang Ayah di Padang Bunuh Anak Balitanya, Kronologi hingga Watak Pelaku Terungkap
Dan saat tiba di lokasi, beberapa orang dari anggota tersebut sudah menunggu.
Di lokasi, mereka cekcok soal penarikan sepeda motor.