Penumpang KM Tidak Mulai Dievakuasi, Penyebab Kandas Karena Angin dan Arus Kencang
Kapal tersebut kandas karena diterjang hempasan angin yang sangat kencang dan arus laut yang sangat kuat.
Editor: Hendra Gunawan
"Kapal sudah mau dievakuasi siang ini. Penumpang nantinya akan dievakuasi ke Pangrango," ujar Kapten Kapal KM. Tidar, Tamrin Sinurat.
Tamrin menyebutkan, Pangrango akan tiba di Pelabuhan Namlea sore nanti. Sehingga, proses evakuasi sudah mulai dilakukan dari sekarang.
"Mudah-mudahan sore udah selesai. Jadi begitu Pangorango datang mereka langsung naik," kata Tamrin.
Sementara, penumpang akan dievakuasi turun dari kapal dan ditempatkan di terminal penumpang sambil menunggu kapal tiba.
Dia menyebut, akan mengusahakan agar semua penumpang bisa selamat dan aman.
Dia pun mengaku, telah berkoordinas dengan PT. Pelni agar menyediakan bantuan logistik berupa makanan kepada para penumpang.
Diberitakan sebelumnya, KM. Tidar tujuan Ambon-Namlea kandas sekitar 100 meter dari Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru, Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunAmbon.com di lapangan, total penumpang KM. Tidar sebanyak 605, terdiri dari 541 penumpang lanjutan, dan 64 penumpang naik.
Saat ini proses evakuasi tengah dilakukan oleh tim bagungan, yakni Polairnud Pulau Buru, Basarnas, KPLP, dan TNI/Polri setempat. (Andi Papalia)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Kapal Pangrango untuk Evakuasi Penumpang dari KM Tidar Segera Tiba di Pelabuhan Namlea