Dikejar Korbannya Sambil Berteriak Maling, Jambret Kalung di Surabaya Dihadiahi Timah Panas Polisi
Umar harus merasakan timah panas di kakinya setelah berusaha kabur saat akan diringkus polisi usai menjambret perhiasan korbannya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nasib jambret muda bernama Umar Faruk 32) ini benar-benar apes. Umar harus merasakan timah panas di kakinya setelah berusaha kabur saat akan diringkus polisi.
Warga Dukuh Bulak ini merupakan pelaku jambret yang kerap beraksi di seputaran wilayah Tambaksari Surabaya.
Ia menggasak, kalung milik korban dengan cara menarik paksa di Jalan Kapas Krampung Surabaya dan Tambakrejo Surabaya.
"Aksi pertama berhasil. Namun aksi kedua kami gagalkan dalam pengejaran," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar, Selasa (27/7/2021).
Saat kejadian, korban usai membeli buah di Pasar Kapas Krampung Surabaya.
Tersangka lalu melihat kesempatan dan langsung spontan menarik paksa kalung milik korbannya.
Baca juga: Pelarian 2 Jambret di Pulogadung, Tabrak Lapak Nasgor, Hanya Bisa Minta Ampun saat Dihajar Warga
"Korban langsung berteriak maling sambil mengejar tersangka. Hingga akhirnya terdengar anggota kami yang sedang berpatroli. Kami lalu melakukan pengejaran," imbuhnya.
Baca juga: Jambret Ponsel Ditangkap Warga Di Palembang, Pelaku Diikat Di Tiang dan Menjadi Tontonan
Tersangka yang sudah diberi tembakan peringatan tak menggubris petugas.
Alhasil, ia terpaksa ditembak kakinya hingga tersungkur.
"Kami bawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan. Selanjutnya kami proses hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tandasnya.
Artikel ini tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Tembak Residivis Jambret Kalung di Surabaya, Bermula Dikejar Korbannya sambil Teriak Maling
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Parmin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.