Pria Ini Minta Keadilan ke Jokowi soal Anggota Paskibraka Sulbar yang Batal ke Jakarta
Pria asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Melkisedek Takatio (27), menulis unggahan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pria asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Melkisedek Takatio (27), menulis unggahan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyampaikan jika adik sepupunya, Kristina (16) batal berangkat ke Jakarta untuk menjadi petugas Paskibraka jelang HUT RI pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Gadis asal Mamasa ini batal berangkat karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Melkisedek mengunggah kisah Kristina ini di laman Facebook Melkisedek Takatio, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Paskibraka Dari 34 Provinsi Sudah Mulai Jalani Latihan di Lapangan PPPON Kemenpora Cibubur
Saat dihubungi, pria tersebut mengaku ingin minta keadilan kepada Presiden Jokowi.
Sebab, dirinya mengklaim bahwa terdapat kejanggalan setelah Kristina digantikan oleh orang lain.
Seperti dalam unggahannya, Melkisedek menyebut adik sepupunya dilepaskan begitu saja setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kristina disebut tidak ditangani saat berada di mobil dari Mamuju ke Mamasa.
Baca juga: Usai Dibuka, Paskibraka Nasional 2021 Mulai Fokus Latihan
Ia juga mempertanyakan soal anggota Paskibraka yang menggantikan adik sepupunya bukan cadangan yang sudah disiapkan.
Selain itu, Melkisedek juga merasa ada kejanggalan saat Kristina akhirnya ditawari menjadi petugas Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat.
Pria tersebut berujar, pihaknya berharap mendapat keadilan jika pihak Istana melihat unggahannya di Facebook.
"(Unggahan) untuk Presiden Jokowi. Saya tahu beliau orang baik yang peduli dengan ketidakadilan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Lewat Pembekalan PIP, Calon Paskibraka Nasional 2021 Siap Jadi Duta Pancasila
Dirinya mengungkapkan, Kristina merupakan perwakilan dari SMA Negeri 1 Mamasa.
Kristina dinyatakan lolos seleksi menjadi petugas Paskibraka pada 22 April 2021 lalu.