Bayi Berusia 18 Bulan Tewas Tercebur dalam Drum Cat, Begini Kronologinya
Bayi ini diduga meninggal karena saat tercebur posisinya kepalanya ke bawah, meski air dalam drum cat hanya setinggi 10 centimeter
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Idris Ismail
TRIBUNNEWS.COM, PIDIE - Satu dari dua bayi kembar yang sedang bermain tercebur ke dalam drum cat dengan campuran air di PIdie Jaya, Provinsi NAD, Rabu (28/7/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Bayi berusia 18 bulan bernama Balqis Qiana Alisnya ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia beberapa menit setelah kejadian.
Informasi dihimpun Serambinews.com, peristiwa terjadi di kediaman korban di Gampong Jurong Teungoh, Kecamatan Jangka Buya, Pidie Jaya.
Bayi ini diduga meninggal karena saat tercebur posisinya kepalanya ke bawah, meski air dalam drum cat hanya setinggi 10 centimeter.
Baca juga: BPKN Catat Total Kerugian Konsumen Capai Rp 1 Triliun Lebih Selama 6 Bulan Terakhir
Musibah tragis yang menimpa keluarga muda di Pidie Jaya ini disampaikan oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar SSosI, kepada Serambinews.com, Kamis (29/7/2021).
Kasat Reskrim menceritakan kronologis peristiwa memilukan ini terjadi saat Balqis Qiana Alisnya sedang bermain bersama kembarannya, Balqis Qiani Alisnya.
Seperti biasanya, keduanya dikawal sang nenek, Hanisah (55).
Saat itu, Balqis Qiana hendak dicebok pipis oleh neneknya.
Namun bocah yang ditunggu ini tak kunjung datang.
Sehingga sekitar sepuluh menit kemudian, sang nenek mencarinya.
Sang nenek itu pun sangat kaget dan histeris saat mendapati bocah ini sudah tercebur dalam drum cat ukuran 25 kilogram berisi air bercampur cat sekitar sepuluh centimeter.
Baca juga: Ajaib! Balita Masak di Dapur, Petik Bayam sampai Menyapu, Orang Tua Jelaskan Penyebabnya
Di tengah kepanikan itu, sang nenek memanggil anaknya atau ibu korban bernama Misnah Iyah (24) yang saat itu berada di dalam kamar tidur.