Ibu di Lampung Berteriak Histeris, Lihat Putranya Tewas Tergantung dalam Kamar, Ini Kronologinya
Seorang pemuda berumru 26 tahun di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung ditemukan tewas tergantung. Berikut kronologinya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan bunuh diri terjadi di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah pemuda berumur 26 tahun, FK.
Korban tewas tergantung di dalam kamar rumahnya yang terletak di Kelurahan Pasar Liwa, Balik Bukit, Lampung Barat, Rabu (28/7/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Paman korban berinisial Sr membeberkan kronologi kejadian yang menewaskan keponakannya.
Ia mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibu korban.
Ibu korban seketika berteriak histeris ketika menemukan anaknya sudah dalam kondisi tergantung.
Baca juga: Diduga Depresi Sakit Bisul Tak Kunjung Sembuh, Pria 50 Tahun di Ponorogo Nekat Akhiri Hidupnya
Sr mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab korban melakukan tindakan tersebut.
"Dugaan sementara lantaran masalah pribadi, kalau dari keluarga diketahui korban tidak ada masalah," kata Sr, Rabu malam.
Sr menceritakan kronologis korban ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri.
"Pada Rabu (28/7/2021) sekira pukul 12.00 WIB korban disuruh ibunya untuk makan siang," kata Sr.
Namun, Sr meneruskan, korban hanya mondar-mandir keluar masuk kamar.
"Sekira pukul 13.00 WIB, korban masuk kamar dan mengunci pintu kamarnya," ungkap dia.
"Kemudian, korban tidak keluar kamar lagi," sambung Sr.
Ibu korban yang mulai menaruh kecurigaan kepada korban, memutuskan mengecek kondisi korban.
"Sampai pukul 18.30 WIB, korban masih belum juga keluar kamar," kata Sr.
"Sehingga, ibunya memutuskan mengetuk kamar korban," imbuhnya.
Baca juga: Diduga Usai Bunuh Istrinya, Pria Indramayu Ini Gantung Diri
Namun, ibunya tidak mendengar jawaban dari korban.
Dengan cara mencongkel pintu kamar korban menggunakan pisau, akhirnya ibu korban dapat membuka pintu kamar korban.
"Didapati ibunya, korban sudah tewas gantung diri," kata Sr.
Sr menyampaikan, korban FK dikenal sebagai pemuda yang pendiam.
"Kalau masalah dengan keluarga, gak ada, biasa-biasa saja," kata Sr.
"Tapi kalau masalah pribadi, kurang tahu, karena beliau orangnya gak terbuka," sambungnya.
Korban diketahui merupakan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Barat.
"Keseharian korban bekerja sebagai buruh upahan," ungkap Sr.
"Dalam kesehariannya, korban ini orangnya pendiam," terusnya.
Baca juga: Pasutri Tewas di Blitar, Zakaria Tergantung di Pohon Rambutan, Jasad Siti Ditemukan Tanpa Busana
Atas dasar itu, ia menyimpulkan, terkait masalah pribadi korban, pihak keluarga tidak mengetahui apa-apa.
Kapolsek Balik Bukit, Iptu Arnis Daely menyampaikan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan seutas tali.
"Kalau gantung diri, ya pasti (karena ditemukan) ada talinya," kata Arnis Daely, Rabu (28/7/2021).
"Kami temukan seutas tali, kemudian diputus, dan kami belum bisa menyimpulkan," sambungnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pemuda tewas gantung diri tersebut.
"Masih dalam tahap penyidikan," lanjut dia.
Menurut penuturan Arnis, pihak keluarga korban tidak mengetahui adanya tali tersebut di kamar korban.
"Tahunya keluarga sudah ada tali di sana (kamar korban)," ungkap dia.
"Sebelumnya gak ada," tandas Arnis Daely.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Samping Jenazah sang Ibu, Ini Kronologinya
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pemuda 26 Tahun di Lampung Tewas Gantung Diri, Ibu Korban Histeris Temukan Anaknya
(TribunLampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)