Dalam Sebulan, 14 Warga Dusun Kalapa Satangkal Meninggal Berurutan
Kematian warga dusun hanya dalam jangka waktu satu bulan dinilai merupakan kejadian yang tidak wajar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Belasan warga satu dusun meninggal secara berturut-turut.
Peristiwa terjadi di Dusun Kalapa Satangkal, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Desa Ciracap Ibrahim mengatakan, kejadian aneh itu membuat geger karena terdapat 14 warga meninggal dalam kurun waktu satu bulan.
"Menurut laporan dari Kadus Kalapa Satangkal bahwa dusun itu telah terjadi kejadian warga kami meninggal dalam jangka waktu satu bulan kurang lebih 14 orang, itu hal yang tidak wajar," ujarnya, Kamis (29/7/2021) kemarin.
Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal Saat Isoman, Berikut Pernyataan Kadinkes Setempat
Ia menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Puskesmas dan Forkopimcam untuk melakukan tes rapid secara acak kepada warga di wilayah tersebut.
Sedikitnya 10 orang di rapid antigen dan hasilnya enam orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Enam orang tersebut di karantina atau di isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi di kedusunan Kalapa Satangkal sudah kembali normal dan kasus Covid-19 menurun.
Pihaknya juga memperketat penerapan protokol kesehatan di kedusunan Kalapa Satangkal.
"Kami dari pemerintah memberikan bantuan sembako kepada orang tersebut.
Alhamdulillah setelah kami mengadakan pemeriksaan di kampung tersebut yang terpapar di 3 ke RT-an alhamdulillah sekarang sudah mulai menurun, karena kami sudah menerapkan aturan protokol kesehatan kepada warga tersebut," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Geger Belasan Warganya Meninggal Berturut-turut, Begini Kondisi Terkini Kampung di Sukabumi Ini