Mesin Tiba-tiba Mati di Tengah Rel, Mobil Pasutri Dihantam Kereta Barang, Korban Berhasil Selamat
Kecelakaan yang melibatkan mobil dengan kereta api terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pasutri yang jadi korban berhasil selamat.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan yang melibatkan mobil dengan kereta api terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah pasangan suami istri (pasutri).
Mereka masing-masing bernama Joni Situmorang (62) dan istrinya Misliana Panjaitan (55).
Keduanya merupakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan.
Kanit Laka Polres Asahan, Iptu Roni membenarkan kejadian ini.
Baca juga: Kecelakaan Maut di KM 86 Cipularang, Xenia Pecah Ban Lalu Tabrak Pembatas Jalan, 2 Orang Tewas
Ia mengatakan, insiden kecelakaan bermula saat kedua megendari mobil mobil Avanza silver BK 1507 VU.
"Suami istri ini informasinya mau ke arah Kota Kisaran" kata Kanit Laka Polres Asahan Iptu Roni, Kamis (29/7/2021).
Kemudian sesampainya di perlintasan rel Jalan S Parman, Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan mesin mobil tiba-tiba mati.
Nahas, disaat bersamaan ada kereta api barang melaju kencang.
Seketika, mobil yang ditumpangi Joni dan Misliana ditabrak dengan kecepatan tinggi.
Sebelum kecelakaan terjadi, warga sudah meneriaki Joni, tentang adanya kehadiran kereta api barang.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Bali, Calon Pengantin Tewas Tabrak Truk Terparkir, Berikut Kronologinya
Namun, tiba-tiba saja mobil terhenti di tengah perlintasan rel.
Kuat dugaan, tarikan magnet rel perlintasan rel menyebabkan mesin mobil mati.
Beruntung, meskipun mobil sempat dihantam kereta api, pasangan suami istri ini selamat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Joni.
Namun, sambung Joni, mobil yang ditumpangi korban ringsek bagian depannya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Detik-detik Suami Istri Terjebak Dalam Mobil Avanza, Lalu Dihantam Kereta Api Barang
(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)