Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Keluarga Akidi Tio Bungkam Setelah Jalani Pemeriksaan Selama 7 Jam Terkait Hibah Rp 2 Triliun

Profesor Hardi, dokter keluarga Akidi Tio meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dokter Keluarga Akidi Tio Bungkam Setelah Jalani Pemeriksaan Selama 7 Jam Terkait Hibah Rp 2 Triliun
SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH
Pascadiperiksa Soal Hibah Rp 2 Triliun Akidi Tio, Ini Sikap Profesor Hardi, Heriyanti Belum Keluar, ia diperiksa di Polda Sumsel, Senin (2/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Profesor Hardi, dokter keluarga Akidi Tio meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Ditkrimum Polda Sumsel.

Profesor Hardi keluar dari gedung Ditkrimum Polda Sumsel, Senin (2/8/2021) sekira pukul 20.15 WIB.

Sebelumnya, Profesor Hardi diperiksa terkait sumbang sumbangan Rp 2 Triliun yang ternyata belum jelas mekanisme pencairannya.

Selain Profesor Hardi, Heriyanti anak bungsu Akidi Tio juga diperiksa di Ditkrimum Polda Sumsel.

Dokter keluarga almarhum Akidi Tio tersebut pulang dijemput mobil hitam dengan plat BG 1047 OH.

Hardi meninggalkan Polda Sumsel, tanpa memberikan pernyataan apapun.

Saat ditanya awak media, Hardi tak bergeming dan bergegas masuk ke mobil yang telah siap menjemputnya.

Baca juga: Kabid Humas Polda Sumsel: Anak Akidi Tio Kita Undang, Bukan Ditangkap

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Heriyanti, putri bungsu Akidi Tio hingga saat ini masih diperiksa pihak Ditkrimum Polda Sumsel.

Untuk diketahui, Profesor Hardi tiba di Polda Sumsel sekita pukul 13.00 wib, hampir berbarangan dengan Heriyanti yang sebelumnya dijemput pihak Polda Sumsel.

Hardi dimintai keterangannya mengenai dana bantuan penanganan masalah Covid-19 di Provinsi Sumsel, oleh keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha kaya dari Aceh.

Namun hingga kini, belum ada kejelasan terkait dana Rp 2 triliun rupiah tersebut.

Baca juga: Ketua RT Ungkap Keseharian Heriyanti Anak Akidi Tio: Jarang Gaul, Suaminya Kerja Sopir Taksi Online

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan Heriyanti diundang ke Polda Sumsel untuk memberikan klarifikasi soal uang sumbangan Rp 2 triliun yang belum cair.

Heriyanti kata Supridadi, masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.

Supriadi mengatakan, saat penyerahan sumbangan secara simbolis di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021), dana Rp 2 triliun itu direncanakan cair pada Senin (2/8/2021) dengan menggunakan bilyet giro Bank Mandiri pukul 14.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas