Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Ketua Asosiasi Kafe Coba Akhiri Hidup di Depan Balkot Bandung, Sempat Kirim Rekaman Suara

Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat, Gan Bonddilie (39) melakukan percobaan bunuh diri di depan Balai Kota Bandung, Rabu siang.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in KRONOLOGI Ketua Asosiasi Kafe Coba Akhiri Hidup di Depan Balkot Bandung, Sempat Kirim Rekaman Suara
KOMPAS.COM
Ilustrasi - Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat, Gan Bonddilie (39) melakukan percobaan bunuh diri di depan Balai Kota Bandung, Rabu siang. 

Saya selaku ketua harian Akar Jabar berharap PPKM bisa beri kelongkaran khususnya di Kota Bandung dan daerah lain sehingga insan pariwisata bisa buka kembali usaha dengan protokol ketat.

Hari ini luar biasa perjuangan tapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah tetap ikuti pemerintah pusat.

Yang saya harapkan selaku wakil ketua kemarin sudah mediasi dan Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi disesalkan bahwasanya Pemkot Bandung ikuti pusat tidak berani tindakan.

Saya selaku pengurus tetap beri yg terbaik untuk teman-teman. Perjuangan ini belum berakhir..

Kemudian terdengar suara menangis

Saya melakukan ini semoga keinginan kita yang kita tuangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan pemerintah sehingga kita bisa dine in kembali.

Dengar keluhan teman-teman saya enggak kuat. Selaku pengurus saya mohon maaf saya kurang bisa berikan sesuatu yg terbaik buat teman-teman.

Berita Rekomendasi

Percayalah pengorbanan ini mungkin yag terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus.

Untuk wartawan kami hanya dine in saja dengan protokol tepat tidak ada yg lain, lainnya bisa ikuti saja, mohon maaf sekali lagi semoga perjuangan kita akan mendapat rido dari Allah swt.

Untuk anak-anaku mhn maaf kalau ayah belum bisa beri yg terbaik dan percaya tanpa ayah, ayah yakin kalian bisa tumbuh dan jadi anak soleh dan solehah.

Untuk istriku terima kasih, mohon maaf belum bisa jadi ayah yang baik.

Perjuangan ini kita kobarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita untuk semua. terima kasih.

Korban sebelumnya sempat berencana mengibarkan bendera putih sebagai tanda protes terhadap kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga berlanjut pada PPKM Level 4 yang saat ini berlangsung hingga 9 Agustus.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Muhammad Nandri Prilatama, Kompas.com/Agie Permadi)

Berita lain seputar Bandung

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas