Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pupuk Iskandar Muda Bantu Kebutuhan Oksigen untuk Penanganan Covid-19 di Aceh

Pupuk Iskandar Muda Aceh berkomitmen membantu kebutuhan oksigen di masa pandemi di seluruh Provinsi Aceh.

Editor: Sanusi
zoom-in Pupuk Iskandar Muda Bantu Kebutuhan Oksigen untuk Penanganan Covid-19 di Aceh
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Iskandar Muda Aceh, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen membantu kebutuhan oksigen di masa pandemi covid 19 di seluruh Provinsi Aceh.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso Syarif pada acara penyerahan bantuan oksigen untuk penanganan covid 19 di Provinsi Aceh, Sabtu (7/8//2021).

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19 di Jatim, PLN Salurkan 12 Ton Oksigen untuk RS Rujukan

Penyerahan oksigen dilaksanakan di komplek perumahan PIM secara simbolis diterima kepala Humas RSU Cut Mutia Lhokseumawe Jalaluddin mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

Budi Santoso Syarif mengatakan, bantuan oksigen ini merupakan arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: DPR dan Pemerintah Upayakan Produksi Oksigen Lebih Banyak Dialihkan untuk Kebutuhan Rumah Sakit

"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala akan pasokan oksigen. Walaupun hingga saat ini di Provinsi Aceh kebutuhan akan oksigen masih dapat teratasi," katanya.

Pupuk Iskandar Muda mempunyai Pabrik Air Separation Plant dengan produk utama Nitrogen untuk kebutuhan pabrik dan produk samping berupa oksigen yang sudah tidak diproduksi selama 15 tahun.

Melihat tingginya kebutuhan Oksigen saat ini sebagai bentuk komiten perusahaan dalam upaya penanganan Covid-19, PIM mengoptimalkan produksi oksigen dengan mengurangi kapasitas produksi Nitrogen untuk kebutuhan Pabrik.

Baca juga: Wilayah Kerja Rokan Resmi Dikelola Pertamina Hulu Rokan

Berita Rekomendasi

"Mewakili manajemen PIM saya sangat mengapresiasi seluruh kerja keras rekan-rekan karyawan yang sudah bertekad kuat untuk mengoperasikan kembali pabrik nitrogen dan oksigen sehingga kita dapat membantu sesama dalam penanganan Covid-19," katanya.

Pabrik dapat memproduksi oksigen 50-75 botol/hari. Untuk loading oksigen akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan permintaan dari rumah sakit. Rumah sakit hanya perlu mempersiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas