Gemilang dalam Karir Politik, Bupati Bintan Apri Sujadi Tersandung Korupsi Cukai Rokok dan Minol
Apri Sujadi sempat diperbincangkan setelah dipecat oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berkaitan dengan aksi kudeta oleh Moeldoko
Editor: Eko Sutriyanto
Setamat SMA, Apri memempuh pendidikan tinggi strata satu di Universitas Riau.
Karier pekerjaannya dimulai dari menjadi Anggota KPUD Kabupaten Bintan.
Pekerjaan ini cukup lama digelutinya, yakni selama 5 tahun, sejak 2003 hingga 2005.
Catatan kariernya di dunia politik terbilang gemilang.
Dia merupakan salah satu tokoh yang turut memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Kala itu, anak-anak muda Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan Anambas lah yang berjuang mati-matian untuk membentuk Kepulauan Riau menjadi provinsi yang mandiri.
Apri termasuk salah satu pemuda yang giat melakukan demonstrasi di DPRD dan Kantor Gubernur Riau.
Tak hanya itu, dia bersama tokoh pemuda lain juga bertandang ke Jakarta untuk mendatangi Kantor Mendagri, DPR RI, hingga Istana Negara demi mengesahkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Selepas itu, dia semakin menekuni dunia politik.
Pada Pemilu 2009, Apri melalui Partai Demokrat terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bintan.
Baca juga: Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa bagi 335 Tokoh
Berkat kemampuan dan jiwa pemimpinnya yang bagus, jabatannya semakin naik hingga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan.
Pada Pemilu 2014, Apri maju dan tepilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau.
Dirinya juga dipercaya menjadi Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau.
Pada 2015, Apri memilih mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kepri dan memutuskan bertarung di Pilkada Bintan.