TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Video yang merekam aksi seorang pemuda diduga menyerang anggota TNI  viral menyebar di grup whatsapp dan media sosial di Sumenep, Madura.

Video berdurasi 30 detik itu menggambarkan anggota TNI berseragam lengkap diserang pemuda dan juga saling dorong terjadi di depan sebuah minimarket yang sedang tutup pada malam hari.

Dalam video terebut, tampak ada satu anggota TNI dan dua pemuda.

Pemuda yang satu baru turun dari sepeda motor hanya melihat saja dan satu lainnya  menyerang anggota TNI.

Baca juga: Nelayan Temukan 2 Guci Kuno Bergambar Naga di Perairan Bawean

Pemuda dalam video itu terus melakukan penyerangan dengan kedua tangannya, sementara anggota TNI terlihat berusaha menghindar dan menangkis serangan pemuda tersebut.

"Mate bakna, mate bakna (mati kamu, mati kamu)," kata pemuda itu dengan bahasa Madura 

Ditelusuri oleh tim TribunMadura.com (Grup Tribun Jatim Network) diketahui, seorang pemuda tersebut bernama Mohammad Umam Ali Fauzi (23) asal Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Sementara anggota TNI dari Koramil Pasongsongan, yakni Koptu Siswanto.

Baca juga: Tersinggung Disebut Anak Kemarin Sore, Pemuda di Megamendung Hajar Temannya hingga Tewas

Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep, Letnan Kolonel Infanteri Nur Kholis membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, pemuda dalam video itu katanya sedang diingatkan dalam kondisi mabuk.

"Dia pada saat itu (pemuda) tidak terkontrol dalam keadaan mabuk, dia (pemuda) itu memang warga binaannya. Seorang Babinsa memang punya desa binaan dan setiap hari memang dibina," katanya dalam klarifikasi hari Jumat (13/82021).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Video Viral Pemuda di Sumenep Diduga Serang Anggota TNI, Dandim 0827 Sumenep Jelaskan Kronologi,