Pemuda Pengangguran Rampok Minimarket, Ayah Minta Anaknya Dibebaskan: Dia Gelisah Kena PHK
Seorang pemuda bernama Supriyatna (26) di Kecamatan Cisauk, Tangerang, Banten harus berurusan dengan polisi karena merampok minimarket.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
"Memang saat itu situasinya sedang sepi, di situ hanya ada dua karyawan terakhir."
"Hingga kasir ketakutan mengeluarkan uang dari meja kasir diberikan kepada tersangka," ungkap Margana.
Setelah pelaku kabur, petugas keamanan sekitar minimarket menghubungi Polsek Cisauk.
Motif ekonomi
Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa merampok karena tekanan ekonomi.
Keluarganya hidup dangen kondisi yang memprihatinkan.
"Dia sih faktor ekonomi untuk kebutuhan hidup, tersangka sendiri pengangguran."
"Memang keluarganya pun kondisinya ya memprihatinkan lah saya bilang, keluarga tersangka ini."
"Maksudnya ekonomi pas-pasan gitu," papar Margana.
Baca juga: Ngaku Duda Bergaji Rp 45 Juta per Bulan, Pria Ini Curi Perhiasan Milik Janda yang Dikenalnya di FB
Tulang punggung keluarga
Sukari (54), ayah pelaku mengatakan, Supriyatna dan kakaknya merupakan tulang punggung keluarga.
"Justru dia sama abangnya tulang punggung keluarga. Keadaan saya sudah tidak bisa bekerja."
"Saya ketimpa bangunan, itu kejadiannya waktu kerja sudah tiga tahunan," kata Sukari, dilansir Tribun Jakarta.
Awalnya, Supriyatna bekerja sebagai office boy di KPKNL Kota Tangerang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.