Masih Misteri, Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Pembuangan Janin Bayi di Gianyar Bali
Kasus pembuangan janin bayi (orok) terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Kasus ini menghebohkan warga yang tinggal Subak Batur Sari, Banjar Manikan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembuangan janin bayi (orok) terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.
Kasus ini menghebohkan warga yang tinggal Subak Batur Sari, Banjar Manikan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Janin bayi ditemukan di saluran irigasi desa setempat.
Sedangkan waktu kejadian berlangsung pada Senin 16 Agustus 2021 pukul 17.15 Wita.
Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan membenarkan hal tersebut.
Kata dia, saat ini korban sudah dibawa ke RS Sanglah untuk dititip dan dilakukan pemeriksaan medis.
Baca juga: Halangi Laju Ambulans Bawa Bayi Prematur Kritis, Oknum TNI AD Ditahan, Dijerat Pasal Berlapis
Pihaknya pun telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan para saksi.
"Kami telah melakukan evakuasi korban dan membawa korban ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan medis."
"Namun saat itu pemeriksaan medis belum dilakukan karena belum ada dokter jaga. Rencana pagi ini dilakukan pemeriksaan medis," ujarnya.
Informasi dihimpun, Selasa 17 Agustus 2021, pada Senin tanggal 16 Agustus 2021 sekira pukul 17.15 Wita bertempat di saluran Irigasi Subak Batur Sari telah ditemukan orok bayi dengan posisi tengadah, dibalut kain pantai warna merah hitam.
Baca juga: Warga Garut Digegerkan Seekor Anjing Gigit Potongan Tubuh Bayi
Saat ditemukan oleh warga, kondisinya sudah dalam keadaan membusuk dan kulit sudah mengelupas.
Orok tersebut pertama kali ditemukan oleh I Wayan Trimayasa yang pada saat itu sedang mengontrol air saluran irigasi.
Saat itu, ia melihat ada benda terlilit kain yang menghalangi aliran air irigasi, selanjutnya ia menarik kain tersebut dengan menggunakan cangkul.
Ia pun terkejut, saat itu melihat orang yang sudah membusuk selanjutnya ia memanggil dua warga lainnya, untuk memastikan bahwa itu merupakan orok bayi.