Masih Misteri, Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Pembuangan Janin Bayi di Gianyar Bali
Kasus pembuangan janin bayi (orok) terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Kasus ini menghebohkan warga yang tinggal Subak Batur Sari, Banjar Manikan.
Editor: Endra Kurniawan
Kasus masih misteri
Polsek Sukawati, Gianyar, Bali masih menunggu otopsi RSUP Sanglah, Denpasar terkait penemuan orok di saluran irigasi Subak Batur Sari, Banjar Manikam, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati.
Sebelum hasil tersebut keluar, pihak kepolisian belum menemukan titik terang.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah, nanti hasilnya seperti apa, saat itu kita langsung tindak lanjuti," ujar Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca juga: Pencarian Bayi Diduga Hilang di Sungai Kampar Dihentikan, Keluarga Miliki Firasat Mistis Ini
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya tidak bisa memastikan bahwa orok tersebut dibuang langsung di kawasan dimana orok ditemukan.
Bahkan, kata dia, belum bisa juga dipastikan itu dibuang pertama kali di kawasan Sukawati.
Sebab, saluran irigasi tempat ditemukannya orok ini merupakan irigasi yang panjang, menyambungkan saluran irigasi dari berbagai subak.
"Saat ini, belum bisa kami pastikan itu dibuang pertama kali di mana. Namun yang jelas, saluran irigasi ini sangat panjang, menghubungkan berbagai subak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS Orok Terbungkus Kain Pantai Merah Hitam Ditemukan di Saluran Irigasi Sukawati dan UPDATE: Polsek Sukawati Masih Menunggu Hasil Autopsi, Pembuang Orok Belum Bisa Dipastikan
(Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)