Siswi SMP Ini Menangis Usai Pulang Dengan Teman Cowoknya, Mengaku Kehormatannya Telah Hilang
Seorang remaja pria di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dilaporkan polisi atas dugaan melakukan aksi asusila kepada seorang siswi SMP.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -- Seorang remaja pria di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dilaporkan polisi atas dugaan melakukan aksi asusila kepada seorang siswi SMP.
Pemuda berinisial M (18) asal Desa Ngesong Kecamatan Brondong diduga merudapaksa GS (15).
M (18) diduga 'ngerjain' korban di semak-semak Pantai Wedung, Desa Wedung, Kecamatan Brondong selepas pulang sekolah.
Kepada orang tuanya, korban mengaku dipaksa ikut ke Pantai Wedung oleh pelaku.
Di sanalah, korban pun dikerjain oleh M.
Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anaknya, Terbongkar setelah 4 Tahun, Pelaku: Saya Rayu Seperti Orang Pacaran
Ketika pulang ke rumahnya, sisi tersebut menangis tersedu-sedu. Orang tuanya yang curiga atas perilaku anaknya langsung menginterogasinya.
Kronologi kejadian
Seorang siswi Brondong itu hanya bisa menangis saat didesak orang tuanya lantaran tidak segera pulang ke rumah usai sekolah.
Kepergiannya ke Pantai Wedung membawa celaka korban yang akan diingat sepanjang hidupnya.
Ya, sisi itu menjadi korban rayuan bejat pemuda kenalannya, M. Pada Rabu (18/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB saat pulang sekolah, ia tidak segera pulang ke rumah.
Baca juga: Seorang Kadus Tega Rudapaksa Keponakannya Sejak 2015, Terungkap setelah Korban Lulus Sekolah
Siswi itu diajak M pergi bersama ke Pantai Wedung.
Orang tua korban mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman korban, Ailsah.
Saksi Ailsah memberitahu pada ibu korban, NI (48). Siswi itu pulang sekolah langsung pergi bersama M.
NI tak percaya dan bertandang ke sekolah GS, tempat menuntut ilmu.