Sosok yang Tahu Tabiat Amalia Ini Kaget, Sejak Kecil Sifatnya Tidak Berubah
Ono mengungkapkan bahwa kedua korban tersebut merupakan sosok yang sangat baik terlebih dalam hal sosial.
Editor: Hendra Gunawan
Keduanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Ketua RT setempat, Dede menceritakan detik-detik penemuan ibu dan anak yang sudah menjadi mayat tersebut.
Baca juga: Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang, Pengakuan Suami hingga Dugaan Sosok Pelaku
Dede, mengatakan, anak dan ibu meninggal mengenaskan di bagasi mobil itu berawal dari laporan warga.
Dede mengatakan, saat itu, ada warga melaporkan hal mencurigakan di rumah tersebut.
"Awalnya itu saya lihat bercak darah di belakang rumah dekat pintu dapur. Saya lihatin bercak darahnya, saya lihatin ikuti jejaknya bercak darah ternyata sampai di garasi ternyata masih ada darah," ucap Dede di rumah kejadian, Jumat (20/8/2021).
Ketika di garasi itu, ada mobil mewah Toyota Alphard terparkir dengan kaca tengah terbuka.
Ia datang ke rumah itu setelah warga melapor.
"Laporan warga kemarin 18 Agustus itu sekitar 07:30. Kondisinya di garasi berceceran, ternyata di dalam mobil bagian belakang," kata Dede.
Sudah Sepi
Rumah tempat pembunuhan anak dan ibu di Dusun Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan cagak Kabupaten Subang, saat ini sudah sepi.
Pantauan TribunJabar.id Jumat (20/8/2021), tampak garis polisi terpasang di sekeliling rumah.
Stiker bergambar Jokowi-Maruf Amin tempak menempel di kaca depan, terdapat juga karangan bunga ucapan duka dari berbagai rekan korban.
Selain itu, di bagian depan rumah, terpampang plang bertulisan Yayasan Bina Prestasi. Penelusuran Tribun, Yayasan Bina Prestasi ini dipimpin oleh Youries Raja Amallullah dan Operator Yayasan yakni Amalia Mustika Ratu.
Yayasan Bina Prestasi juga menaungi SMK swasta di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang.