Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harganya Anjlok, Petani di Majalengka Biarkan Cabai Busuk di Pohon

Ironisnya, kendati terdampak langsung dengan pandemi dan PPKM, petani seperti Tatang belum tersentuh bantuan dari pemerintah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Harganya Anjlok, Petani di Majalengka Biarkan Cabai Busuk di Pohon
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Seorang petani di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, memperlihatkan cabai yang dibiarkan busuk lantaran harga jual sedang anjlok 

"Kalau sudah (harga) rusak begini, kami memilih tidak panen dulu.

Baca juga: Harga Cabai Anjlok, Pasar Nasional Wajib Serap Produksi Cabai Petani

Membiarkan cabai yang matang membusuk daripada dipanen akan tetapi hasil penjualannya bahkan tidak cukup untuk menutup biaya tanam dan petiknya," jelas dia.

Tatang mempunyai lahan cabai seluas satu hektare.

Panen terakhir, Tatang hanya mendapatkan 64 kilogram dari berbagai jenis cabai yang ditanamnya.

"Kami rugi di produksi, dari mulai garap sampai panen ditambah untuk upah panen Rp 50 ribu per orang dikali 20 orang untuk satu hektare sekali panen sudah berapa.

Jadi kami sampai saat ini belum punya solusi, sementara saat ini beralih ke tanaman lain," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Petani Majalengka Biarkan Cabai Busuk di Pohon, Harganya Anjlok hingga Sentuh Rp 6 Ribu Per Kilo

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas