Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Kedua Yosef Tertekan, Sebut Tak Tahu Apa-apa Terkait Kematian Tuti dan Amalia

M berulang kali meyakinkan dirinya bahwa tidak terlibat kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Istri Kedua Yosef Tertekan, Sebut Tak Tahu Apa-apa Terkait Kematian Tuti dan Amalia
Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) di Kecamatan jalan Cagak Kabupaten Subang hingga kini belum terungkap.

Diketahui hari ini merupakan hari ke-12 sejak penemuan mayat ibu dan anak tersebut.

Kapolres Subang AKBP Sumarni pekan lalu menyebut sudah ada 25 saksi yang diperiksa polisi.

Selain olah TKP di lokasi kejadian, polisi juga melakukan tes DNA pada Yosef dan istri mudanya, M. Yosef merupakan ayah dari Amalia Mustika Ratu dan dan suami dari Tuti.

"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen. Padahal, penyelidikan sendiri belum rampung.

"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung.

Berita Rekomendasi

Ia pribadi meyakini M tidak terlibat kasus pembunuhan tersebut. Dari pendampingannya, polisi mengamankan ponsel milik M.

"Ponsel ibu M kan sempat diamankan polisi. Ditracking juga, polisi pastinya sudah tahu kemana saja ibu M selama saat dekat kejadian. Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah. Tapi tetap saya saya hasil akhir saya serahkan ke penyidik," terang dia.

Dia mengungkapkan bahwa M berulang kali meyakinkan dirinya bahwa tidak terlibat kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti.

"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.

"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apapun," ucap Robert.

Adapun ibu tiri Amalia ini sempat menjalani tes DNA pada pekan lalu.

Dia mengungkap bahwa M sempat kaget mengapa harus diambil sample darah hingga kuku, apalagi dua anaknya harus ikut.

"Awal-awal sempat kaget kenapa tes DNA, kagetnya bukan karena apa-apa, tapi karena baru pertama kali tes DNA," katanya.

Yosef Juga Tertekan

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut klienya saat ini dalam kondisi tertekan. Tidak hanya karena kematian Amalia dan Tuti, namun juga respon netizen.

"Jelas Pak Yosef sangat down kondisi saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).

Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa di Subang ini menyedot perhatian netizen baik di Facebook, Instagram hingga Tiktok.

Menurut Rohman Hidayat, banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat saat ini yang mengaitkan kliennya tersebut sebagai terduga pelaku.

Baca juga: UPDATE Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Yosef dan Istri Mudanya Jalani Tes DNA, Ini Alasan Polisi

"Maka dari itu tugas kita sebagai kuasa hukum yaitu mendampingi dari klien saya yang saat ini hanya menjadi saksi dari kasus ini," ujarnya.

Rohman juga menjelaskan bahwa psikologis dari seseorang pada umumnya tentu akan terganggu apabila banyak pihak yang seperti memojokan.

"Tentu psikologisnya (Yosef) akan terganggu ya, apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukan bukti yang kuat bahwa pak Yosef itu pelakunya," kata dia.

Yakin Tidak Terlibat

"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Pernyataannya itu dikaitkan dengan kondisi psikologis keluarga yang sudah saling curiga.

"Ya tidak menutup kemungkinan jadi saling curiga," katanya. Apalagi, Yosef punya istri muda.

Dalam kasus perampasan nyawa tersebut, Yosef sudah diperiksa di Mapolres Subang pada 23 Agustus 2021 dan menjawab lebih dari 50 pertanyaan seputar riwayat hidup.

Lilis (56), kakak keempat Tuti (55), korban rajapati di Subang, saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Lilis (56), kakak keempat Tuti (55), korban rajapati di Subang, saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021). (Tribun Jabar)

"Kemudian masalah yayasan, terus hubungan dari beliau dengan korban serta saksi-saksi yang lain seperti apa. Selain itu ditanya soal keberadaan Yosef saat hari kejadian. Pak Yosef menjelaskan sejak 17 Agustus malam hingga 18 Agustus shubuh berada di istri mudanya. Nah keterangan itu diperkuat oleh istri muda dan dua anaknya," ucap Rohman.

Kemudian, kata dia, Yosef pada pagi di hari kejadian, pergi ke rumah Tuti yang merupakan lokasi kejadian karena saat itu kata Rohman, Yosef hendak mengambil stik golf.

"Saat itu Pak Yosef sudah janjian dengan caddy golf, ada pesan chatnya sekitar 06.58 bahwa beliau akan golf dan akan bawa stik golf ke rumah Tuti," katanya.

Dengan melihat jawaban Yosef saat ditanya penyidik Satreskrim Polres Subang, dia meyakini bahwa Yosef tidak terlibat dalam kematian anak dan istrinya itu.

"Dengan melihat alibinya, saya meyakini bapa ini tidak melakukan kasus ini dan tidak terlibat," katanya. Hanya memang, keyakinan itu harus diuji dengan alat bukti lainnya. Seperti yang sedang dilakukan Polres Subang salah satunya dengan olah TKP, tes DNA dan mencari sidik jari.

"Ya, harus didukung dengan alat bukti lainnya. Harus ada uji ilmiah untuk mengungkap pelaku dibalik kematian anak dan ibu ini," ucap dia.

Kuasa hukum M, istri muda Yosef atau ibu tiri Amalia, Robert Marpaung juga meyakini M tidak terlibat karena pada saat kejadian, istri muda itu berada di ruma bersama Yosef.

"Ada saksinya pak Yosef sendiri dan dua putra ibu M bahwa pada hari kejadian, malamnya, klien kami ada di rumah," ucap Robert Marpaung.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Amalia, Gadis Korban Tewas di Subang, Dikenal Berprestasi dan Bendahara Yayasan

Amalia Datang di Mimpi

Keluarga didatangi Amalia Mustika Ratu lewat mimpi. Yeti Mulyati, kakak dari Tuti mengatakan, ada anggota keluarga lain mengaku pada dia, didatangi Amalia Mustika Ratu lewat mimpi.

"Kalo saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelepon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti dikediamannya, Minggu (29/8/2021).

Dalam mimpi dari saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti menjelaskan bahwa Amalia dengan wajah penuh darah meminta untuk keluarganya terus membacakan doa yasin selama 40 kali.

"Mimpinya ada kedatangan Amalia yang penuh darah katanya minta dibacakan surat yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah sodara saya dan langsung menggelar yasinan," kata dia.

Dikutip dari buku Tafsir arti mimpi karangan M. Kamaluddin S.Pd.I MM, dalam agama Islam, mimpi bukan hanya sekadar Bunga Tidur.

Dalam riwayat Auf bin Malik, Nabi Muhammad SAW membagi tiga kriteria mimpi yang dialami manusia. Pertama, mimpi buruk atau menakutkan yang datang dari setan.

Kedua, mimpi menggelisahkan seseorang ketika terjaga dan terus terbawa dalam mimpinya. Ketiga, mimpi yang menjadi isyarat dari 46 bagian kenabian. (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah).

Adapun mimpi melihat orang mati atau orang yang telah mati, dalam buku itu, menjelaskan bahwa itu bisa jadi mengandung arti atau menandakan akan munculnya bantuan yang tidak disangka-sangka.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu Tiri Amalia Kasus Subang Tertekan, Nangis dan Bersumpah Tidak Terlibat Perampasan Nyawa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas