Kronologi Guru SD Hajar Tokoh Adat di Timor Tengah Utara, Pelaku Diduga Mabuk Miras
Kasus penganiayaan terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui yang menjadi korbannya seorang tokoh adat
Editor: Endra Kurniawan
Kata Polisi
Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam membenarkan pelaporan tersebut.
Pihaknya juga sudah meminta keterangan korban.
"Korban (Petrus) sudah diperiksa oleh anggota," ungkap Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam, Kamis 26 Agustus 2021 lalu.
Sujud menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit umum setempat.
Kejadian itu bermula ketika Petrus sedang berada di rumah duka sepupunya yang meninggal di Kensulat, Kelurahan Kefamenanu Utara.
Baca juga: Pendengaran Menurun, Seorang Kakek Nekat Aniaya Kerabatnya karena Mengira Diolok-olok
Saat itu, Petrus sedang duduk bersama warga lainnya di dalam tenda duka.
MS yang datang dari arah belakang dan diduga mabuk minuman keras, langsung memukul ke wajah Petrus hingga jatuh tersungkur.
Setelah Petrus terjatuh, MS lalu menginjak dengan kakinya di wajah Petrus yang saat ini sudah tak berdaya.
Tak sampai di situ, MS lalu mencekik Petrus dan memutar tangan kanannya. Beruntung, beberapa kerabat Petrus datang dan meleraikan keduanya.
Petrus lalu dibawa ke keluarga rumahnya dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres TTU.
Akibat dianiaya, Petrus mengalami cedera di bagian kaki, leher dan kepala.
"Memang sudah divisum tapi hasilnya belum ada sehingga kami masih menunggu," katanya.
Sujud menjelaskan kronologi kasus penganiayaan ini.