VIRAL Driver Ojol Rela Tak Langsung Dibayar saat Dapat Orderan, Konsumen Mengaku Tak Punya Uang
Kisah driver ojek online (ojol) rela tak langsung dibayar saat mendapat orderan, membuat warganet terharu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kisah driver ojek online (ojol) rela tak langsung dibayar saat mendapat orderan, membuat warganet terharu.
Hal itu diketahui dari cuitan di akun Twitter @TanGerungs, Minggu (29/8/2021).
"Paling gak tega kalau udah ada orang yg bilang LAPAR.
Kalau ada tetangga atau teman yg bilang lapar, jangan mikir panjang buat ngasih makan, walaupun mereka pernah jahat," tulis akun itu.
Baca juga: Terjerat Narkoba, Konten Lama Coki Pardede Tentang Efek Sabu Viral, Cuitan Kontroversinya Disorot
Baca juga: Viral di Medsos Wanita Bawa Golok Ancam Seorang Pria di Pinggir Jalan Lenteng Agung
Pengunggah membagikan percakapan saat konsumennya menyampaikan tak mempunyai uang untuk membayar makanan yang dipesan.
Konsumennya itu mengaku merasa lapar dan akan membayarnya pada esok hari.
Mengetahui hal tersebut, driver ojol ini tak masalah apabila tak langsung dibayar.
Ia pun akan tetap mengantarkan makanan yang dipesan oleh konsumennya sesuai aplikasi.
Baca juga: VIRAL Wanita Dekorasi Sendiri Acara Lamarannya, Hanya Dikerjakan Setengah Hari, Ini Kisahnya
Baca juga: VIRAL Momen Kocak Pemuda Gagal Buat Video Cinematic, HP yang Dipakai Malah Jatuh ke Air
Lantas, seperti apa kisah di baliknya?
Kisah ini dialami oleh driver ojol asal Tangerang, Banten, bernama Samsudin (40).
Ia mendapat pesanan makanan dari seorang perempuan di daerah Tangerang pada Minggu (29/8/2021).
Saat itu, dirinya mendapatkan orderan untuk membelikan nasi dan lauk di sebuah warung.
Menurut Samsudin, konsumennya itu seorang perantau dan tinggal sendirian.
Baca juga: VIRAL Video Pria Tunjukkan Catatan Harga Sembako Tahun 1997, Temukan di Gudang Bekas Warung sang Ibu
Baca juga: Sosok Kepala KUA Lowokwaru, Anas Fauzi, Penghulu yang Videonya saat Beri Pesan Pernikahan Viral
Tak hanya itu, si konsumen juga dirumahkan karena pandemi Covid-19.