Fakta-fakta Kecelakaan Truk Batu di Sleman, 6 Penumpang Tewas, Kendaraan Terseret 30 Meter
Kecelakaan truk yang menewaskan 6 orang terjadi di Jalan Breksi, Candi Ijo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan truk yang menewaskan 6 orang terjadi di Jalan Breksi, Candi Ijo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.
Diketahui insiden nahas ini melibatkan truk pembawa batu.
Truk dikabarkan mengalami kerusakan mesin dan rem blong hingga akhirnya terguling.
Sedangkan medan yang dilalui truk tersebut memiliki rute naik turun.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunJogja.com, Sabtu (4/9/2021):
Baca juga: 8 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek
Kronologi kejadian
Kanitlantas Polres Sleman Iptu Galang Adid Dharmawan membeberkan kronologi lengkap dari kecelaan maut ini.
Ia mengatakan, insiden terjadi pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kendaraan tersebut bermuatan batu taman yang diambil dari Dusun Groyikan, Sambirejo, Prambanan.
Truk yang membawa batu taman itu rencananya akan menuju ke Dusun Draman, Piyungan, Bantul.
"Supir tidak bisa mengendalikan, truk oleng (miring) dan nabrak pagar," kata Iptu Galang.
Dikatakan Galang, saat truk tersebut lepas kendali dan menabrak sebuah pagar.
Selanjutnya truk berwarna kuning itu terseret hingga sejauh kurang lebih 30 meter karena kontur jalan yang menurun.
"Setelah nabrak truk terseret sekitar 30 meter dari titik benturan pagar," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Ringroad Utara Sragen, Pembonceng Sepeda Motor Tewas
Jumlah korban
Galang kemudian merincikan korban dari kecelakaan ini.
Ia mengatakan, ada 11 orang yang berada di truk.
Sopir dan satu penumpang berada di dalam ruang kabin truk.
Sedangkan 9 penumpang lainnya berada di bagian bak truk.
"Sementara ini yang meninggal di TKP 5 orang, pria semua. Luka berat 2 orang dan luka ringan 4 orang," urai Galang.
Baca juga: Kecelakaan di Garut, Korban Hanya Jadi Tontonan Warga Hingga Tak Terselamatkan
Korban meninggal bertambah
Korban dari insiden ini bertambah satu orang.
Warga berinisial MS itu meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Panti Rini
Korban diketahui berdomisili di Dusun Daraman, Srimartani, Piyungan, Kabupaten Bantul.
Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galang Adid Dharmawan mengatakan, MS dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang menahan luka berat di bagian kepala.
"Korban meninggal bertambah, inisialnya MS. Dia sempat dirawat di RS Panti Rini karena mengalami luka berat di kepala dan patah tulang," katanya.
Dengan demikian, total korban meninggal dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut menjadi enam orang, yakni WD, IM, SP, AF, HE, dan MS.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Miftahul Huda/Muhammad Fatoni)