Berawal Dari Chattingan Dengan Seorang Pria, Bastian Tewas di Tangan Istri
Tragedi dalam keluarga terjadi di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tragedi dalam keluarga terjadi di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Bastian (40) tewas di tangan istri sendiri.
Dengan menggunakan sebilah golok, M membunuh suaminya, Bastian pada jumat (3/9/2021) pagi, sekitar 08.00 WIB.
Mereka sebelumnya sudah sering bertengkar lantaran Bastian sering menuduh M selingkuh.
Sebelumnya, M ketahuan chatting dengan lelaki lain di Facebook.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Hotel Kawasan Cilandak Jakarta Selatan
Hal itu membuat suami M merasa cemburu.
Tak jarang dari pertengkaran itu pelaku mendapat kekerasan dari suaminya.
Korban bastian sering menganiaya istrinya tersebut.
"Jumat pagi, pelaku bangun dari tidur dan tidak lama kemudian korban juga terbangun. Usai bangun, mereka cekcok," kata Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya Sudah 6 Kali Diperiksa Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dia melanjutkan, pada saat cekcok, korban mengajak istrinya ke sebuah sekolah bertujuan untuk mempermalukan pelaku kepada rekan kerjanya di sekolah itu.
Bastian yang bekerja sebagai buruh bangunan, ini juga mengancam akan membacok kaki istrinya.
Hal itulah yang membuat M merasa tertekan dan terintimidasi.
Dendam berujung maut
Sakit hati bersarang di hati M. Ia kemudian menyiapkan sebilah golok di dinding kamarnya.
"Pelaku mengambil parang yang berada di dinding yang semula sudah disiapkan," kata Mardiono.
Pelaku pun membacok korban.
Awalnya korban masih sadar dan bisa merebut golok dari tangan pelaku hingga mengakibatkan luka di jari pelaku.
Tapi golok terlepas dan pelaku kembali menganiaya suaminya hingga tewas.
"Pelaku kemudian menutupi jasad korban dengan menggunakan selimut," sebut Mardiono.
Lalu, pelaku keluar dari kamar dan masuk ke kamar anak-anaknya untuk menceritakan kejadian itu.
Pelaku sempat membersihkan TKP dan barang bukti.
Namun adik pelaku berkata kalau kasus ini harus dilaporkan ke polisi dan tak mungkin dibiarkan.
"Adik pelaku bersama abang iparnya pergi melapor ke Polsek Tandun.
Pada pukul 13.10 WIB, Kapolsek Tandun AKP S Sinaga datang ke lokasi kejadian. Saat itu pelaku M langsung diamankan," kata Mardiono.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial M nekat menghabisi nyawa suaminya, Bastian (40), di Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
M membunuh suaminya dipicu rasa tertekan, karena kerap dituduh selingkuh dengan pria lain.
"Ya, kejadiannya Jumat (3/9/2021), sekitar pukul 08.00 WIB, di Desa Puo Raya.
Korban membacok leher suaminya dengan menggunakan golok hingga meninggal dunia," ujar Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).
Dia mengungkapkan, pelaku membunuh suaminya karena sering dituduh selingkuh. (Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam Sering Dianiaya dan Dituduh Selingkuh, Istri Bunuh Suami dengan Golok"