Pamit Salat, Seorang Satpan Ditemukan Meninggal Dalam Keadaan Bersujud, Berikut Kronologinya
Namun, saat disapa, Saparin tidak bergeming. Ketika didekati, tubuh Saparin yang merupakan pensiunan TNI AD itu sudah dingin
Editor: Hendra Gunawan
"Korban dibawa ke Kelurahan Dempet, Kecamatan Dempet, Demak untuk di laksanakan pemakaman di TPU Kiwoto pagi ini," tegasnya.
Saksi lalu membangunkan korban dengan cara memanggilnya tapi korban tak menjawab
ara rekan kerja Saparin (54) mengaku kehilangan terhadap sosok almarhum.
Pasalnya almarhum sepanjang bekerja di sebuah pabrik benang di Pedurungan, Kota Semarang, dikenal sebagai sosok yang baik.
"Orangnya ramah, humoris dan suka menyapa," terang rekan kerja korban sesama satpam, Dullah (59) kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/9/2021).
Selain itu, lanjut dia, almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin ibadah.
"Iya ibadahnya tekun," ungkapnya.
Menurutnya, selama bekerja menjadi satpam di pabrik tak pernah ada cela.
Korban bekerja di pabrik tersebut selama dua tahun.
Korban juga sangat rendah hati dan memiliki sopan santun yang baik.
"Dia ga sombong, meski purnawirawan tetap rendah hati," jelasnya.
Ia menuturkan, terakhir bertemu korban pada Senin (6/9/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Ketika itu korban baru saja lepas piket malam hendak pulang menuju mes karyawan.
Ia yang bertugas di pintu jaga mes karyawan lantas membuka pintu gerbang.