Pemuka Agama di Batam Masuk Kamar Melompati Jendela Lalu Lakukan Ini pada Gadis Remaja yang Tidur
Setelah melakukan pemeriksaan, akhirnya penyidik PPA polresta Barelang menetapkan pria tersebut sebagai tersangka
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Empat orang anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh seorang pemuka agama di Kota Batam.
Pelaku sudah ditangkap Satreskrim Polresta Barelang.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan mentakan pelaku bersnisil DMG (29).
Sementara itu, keempat orang korbannya adalah anak-anak yang tinggal di salah satu yayasan yang ada di Bengkong.
"Pelaku sudah ditangkap oleh Unit PPA Polresta Barelang dan sudah diamankan," sebut Reza menerangkan.
Menurut Reza, kejadian ini bermula saat pelaku melihat jendela kamar tempat dimana anak-anak tersebut tinggal.
Baca juga: Siswi SMP di Medan Jadi Korban Penculikan dan Pencabulan Lelaki yang Dikenalnya di Instagram
Pada malam hari, kebetulan jendela itu terbuka sehingga bisa masuk lewat jendela ke dalam kamar.
Sesampai di kamar, pelaku yang merupakan pemuka agama ini kemudian memegang bagian sesitif remaja tersebut.
Karena kaget, korbanpun terbangun dan berteriak.
Saat berteriak tengah malam itulah, pelaku kemudian ketahuan oleh seluruh penghuni yayasan.
Mendapat perlakukan yang tidak senonoh seorang korban akhirnya melaporkan kejadian ini kepada keluarganya.
Keluarga korban yang mendengarkan cerita korban kemudian tidak terima.
Diapun mencari tahu siapa saja anak-anak di yayasan yang pernah dilakukan seperti itu.
Ternyata benar, tidak hanya satu orang anak.
Sejumlah anak yang berada di yayasan akhirnya mengakui kalau pernah diraba sedang tidur oleh tersangka.
Akhirnya setelah melakukan kesepakatan bersama, orangtua korban membuat laporan polisi.
Pelaku di jemput Polisi di yayasan tempat dia melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.
Baca juga: Jangan Gunakan UU ITE Untuk Sudutkan Korban Pencabulan di KPI
Setelah melakukan pemeriksaan, akhirnya penyidik PPA polresta Barelang menetapkan pria tersebut sebagai tersangka.
Ia tidak bisa mengelak lagi karena semua bukti dan hasil penyelidikan mengarah kepadanya.
Selain sebagai pemuka agama, ternyata tersangka DMG juga menjadi bendahara di yayasan tersebut.
Makanya dia selama ini bisa leluasa keluar masuk yayasan.
Namun sayang, kendati seorang pemuka agama, namun pelaku tidak bisa menahan nafsu birahinya ketika melihat anak-anak tertidur.
Iapun melancarkan aksinya pada malam hari dan sengaja masuk ke dalam kamar dengan memanfaatkan situasi jendela kamar yang tidak terkunci.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Oknum Pemuka Agama di Batam Lakukan Pelecehan ke 4 orang Gadis Remaja, Kini Pelaku Masuk Bui
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.