Pria di Banyuasin Tewas Diamuk Massa, Ditembak Tiga Kali sebelum Dianiaya, Tiga Orang Diamankan
Seorang pria bernama Eli Sujarwo (31) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas diamuk warga.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Eli Sujarwo (31) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas diamuk warga.
Sebelum dianiaya, korban sempat ditembak menggunakan senapan angin.
Korban sempat berusaha kabur, namun di tengah dusun ia dikepung oleh warga.
Eli sempat diamankan warga, namun pelaku yang mengejar memukul korban hingga tewas.
Korban dianiaya setelah diduga mencuri sepeda motor.
Peristiwa itu terjadi di Desa Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Jumat (10/9/2021).
Atas kejadian tersebut, polisi telah menangkap tiga orang.
Baca juga: UPDATE Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Wanita Misterius Tertangkap CCTV Buang Bungkusan Hitam
Baca juga: Bonceng Bertiga, Pemuda dan 2 Anaknya di Sumedang Tewas, Motor Terperosok ke Lapangan Bola
Kronologi kejadian
Diberitakan Sripoku.com, peristiwa itu bermula saat seorang warga berinisial EW kehilangan sepeda motor.
Mengetahui motornya hilang, EW kemudian memberitahu ke keluarga serta warga sekitar.
Mereka pun lantas mencari keberadaan motor yang hilang.
"Namun, sampai pukul 07.00 WIB Jumat (10/9/2021) sepeda motor tidak ditemukan. Karena tidak ketemu, mereka memutuskan pulang," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Ikang Ade Putra.
Pada Jumat sekira pukul 12.00 WIB, EW mendapat informasi dari DNA yang disampaikan oleh JN.
Informasi itu menyebut, bahwa motor EW berada di dalam kebun karet di desa setempat.
Mendapat kabar itu, EW dan keluarganya yakni EK, ES, ESD, EN dibantu teman mereka yakni DD, MKS, YTO, dan DDT menuju lokasi yang disebutkan.
Setibanya di kebun karet, mereka berpencar mencari motor EW.
DD akhirnya menemukan motor tersebut.
Setelah itu mereka sengaja menunggu orang yang telah mencuri motor tersebut.
"Saat ditunggu, muncullah korban yang berjalan mendekati sepeda motor tersebut."
"Lalu DD menegur korban, namun korban mencoba melawan dengan mengacungkan sebilah parang ke arah DD," bebernya.
Melihat itu, EK yang berada di dekat DD langsung menembak korban sebanyak satu kali.
Setelah itu, datang ES dan langsung mengambil senapan angin dari tangan EK lalu menembak korban sebanyak dua kali.
Saat itu, korban sempat berusaha kabur.
"Tetapi orang-orang yang ada di lokasi penemuan motor langsung mengejar korban dan sambil meneriaki korban maling," ungkap Ikang.
Saat sampai di tengah Dusun Lubuk Keranji, korban diadang massa.
Korban yang sudah terkepung sempat diamankan warga.
Namun, datang ES yang langsung memukul korban menggunakan senapan angin.
"Saat dipukul menggunakan senapan angin itulah, korban tergeletak dengan kondisi tidak bernapas lagi," sambungnya.
Baca juga: Pria Asal Sumedang Habisi Nyawa Tantenya Pakai Alu Kayu, Pelaku Jadi Pengemis Hindari Kejaran Polisi
Baca juga: Kronologi Aksi Penganiayaan Terhadap Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku Semprot Korban Pakai Air Cabai
Tiga terduga pelaku ditangkap
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan itu, polisi mengamankan tiga orang terduga pelaku penganiayaan terhadap Eli.
"Kami mengamankan tiga orang yang diduga pelaku penganiayaan terhadap korban," ujar Ikang, dilansir Tribun Sumsel.
Ketiga orang tersebut yakni EP (32), ES (23), dan DD (32).
Selain menangkap tiga terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
Barang bukti itu berupa baju dan sandal milik korban.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak dan memukul korban.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," sambungnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com, TribunSumsel.com/M Ardiansyah)