Laporan Wartawan Tribun Jambi A Musawira

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tahanan Polsek Gunung Kerinci kabur, pada Selasa (14/9/2021) dini hari dengan cara mencongkel plafon di kamar sel tahanan.

Beruntung petugas kepolisian berhasil menangkapnya saat melarikan diri ke wilayah hukum Polres Batanghari.

Pelaku adalah Anggi Santoso (23) panggilan akrab Santos, alamat di Desa Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci.

Santos sudah 25 hari berada di sel tahanan.

Ia masuk penjara terjerat kasus pencurian tindak pidana melanggar pasal 363 ayat 2 KUHPidana.

Kurang dari 24 jam upaya pelarian Santos berhasil dihentikan Tim Kelalawar Satreskrim Polres Batanghari, pada Selasa (14/9/2021) kemarin sekira pukul 23.00 Wib di Kecamatan Muara Tembesi.

Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, Kasat Reskrim, Iptu Piet Yardi melaui KBO Satreskrim Polres Batanghari, Ipda Fauzan Azim menjelaskan kronologis penangkapan Santos yang kabur dari Polsek Gunung Kerinci.

Baca juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Disebut Sempat Menabrak Gunung Sebelum Jatuh

“Tim Kelalawar membantu rekan-rekan dari Tim Tungau Satreskirm Polres Kerinci atas penangkapan tahanan yang melarikan diri dari Polsek Gunung Kerinci,” kata Ipda Fauzan Azim kepada Tribunjambi.com pada Rabu (15/9/2021).

Informasi ia kabur ini diketahui dari Kasat Reskrim Polres Kerinci yang memberitahukan dan mohon bantuan kepada Kasat Reskrim Porles Batanghari.

Bahwa indikasi tahanan yang kabur dari Polsek Gunung Kerinci mengarah ke wilayah hukum Polres Batanghari.

Kasat Reskrim Polres Batanghari memerintahkan Tim kelalawar untuk membantu dan mencari tahanan kabur yang masuk ke wilayah Batanghari.

“Maka tadi malam sekira pukul 23.00 Wib melakukan penyanggungan dengan teknis yang sudah diatur,” ujarnya.

Santos tananan yang kabur dari Polesk Gunung Kerinci berhasil diamankan Tim Kelalawar Satreskrim Polres Batanghari di Batanghari kurang dari 24 jam. (Tribunjambi/Musawira)
Upaya penangkapan dengan cara mengikuti truk dimulai dari Kecamatan Muara Tembesi menuju Mersam. 

Tiba di daerah Kampung Baru, Muara Tembesi langsung melakukan upaya penangkapan dan benar adanya ia adalah tahanan dari Polsek Gunung Kerinci yang melarikan diri.

“Saat ini tersangka kita titip sementara ditahanan Polres Batanghari, karena waktu itu sudah pukul 00.30 Wib tahanan datang.

Tim Tungau Satreskrim Polres Kerinci siang ini sudah tiba untuk mengambil tahanan yang melarikan diri,” jelasnya.

Tananan Polsek Gunung Kerinci yang melarikan diri, Santos mengaku stress karena tidak punya keluarga di luar.

Ia tinggal bersama adik, sedangkan orang tuanya merantau ke Malaysia. Di rumah tidakada seorang pun kecuali ia dan adik.

“Saya stress berada di tahanan saya mencoba membuka plafon dan kabur melarikan diri. Rencananya saya mau ke Pekanbaru,” kata Santos.

Ia pun mengaku sebagai Ketua Geng yang dibentuk dari 2017 yang lalu, dianggotai hingga ratusan orang, dinamai Bocor Halus di wilayah Kerinci.

Atas perbuatan ini dirinya menyesal dan meminta kepada kepolisian untuk menghadirkan penasehat hukum bagi dirinya.

“Saya berharap ada keringanan, saya jujur tidak ada yang membantu, saya sendiri yang ingin kabur dari tahanan. Saya menumpang mobil truk sampai ke Muara Tembesi, lalu saya menumpang lagi ke arah Tebo dan berhenti di Simpang Sengkati Kecil,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ngaku Stres, Ketua Geng Nekat Kabur dari Penjara Polsek Gunung Kerinci