Dihantui Wajah Korbannya Setiap Kali Tidur, Punggung Buronan Begal Sadis Tiba-tiba Bungkuk
Adi Setiawan (22) mengaku dihantui arwah korbannya saat bersembunyi di beberapa tempat selama pelariannya.
Editor: Hendra Gunawan
"Betul, mereka bertiga saat beraksi terpengaruh minuman keras," katanya.
Ia menyebut, kedua korban sebenarnya sudah diintai pelaku saat sedang makan di sebuah warung makan di daerah Pusponjolo.
Selepas makan, korban kembali merasa diikuti para pelaku di depan Stasiun Poncol sehingga memilih mempercepat laju motornya.
Para korban lalu memilih mencari jalur ramai kendaraan yakni ke Jalan Pemuda.
Sayang, para pelaku sudah terlanjur beringas sehingga tetap membegal korban meski di Jalan tersebut terhitung ramai kendaraan.
"Para pelaku tetap beraksi dengan menendang motor korban hingga jatuh, " ujarnya.
Ia menambahkan, selepas itu mereka berbalik arah lalu mengambil dua handphone dan dompet milik korban.
Mereka tak peduli meski para korban sudah tak berdaya.
Setelah itu mereka kabur dengan melawan arus.
"Ketiga pelaku lari ke Kampung Tlumpahan, Purwosari, Semarang Utara," imbuhnya.
Para pelaku dijerat pasal 365 ayat 4 ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Korban dua kali ditendang
Fakta baru terungkap saat Adi Setiawan (22) pelaku begal di Jalan Pemuda Semarang, mengaku telah menendang motor korban sebanyak dua kali.
Ia mengatakan, bertemu korban saat hendak mengisi bensin.