Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Mantri Marselinus Putuskan Lompat ke Jurang Bareng Teman Demi Selamatkan Diri Dari Amukan KKB

Marselinus Ola Atanila, seorang mantri yang bertugas di Puskesmas Kiwirok Papua bercerita detik-detik Selamatkan diri dari keberingasan KBB

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Mantri Marselinus Putuskan Lompat ke Jurang Bareng Teman Demi Selamatkan Diri Dari Amukan KKB
Ist via Tribun Papua
Ilustrasi: Permukiman warga yang terbakar akibat ulah KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Merasa diserang, nakes tersebut lari berhamburan keluar dari barak secara terpisah.

Baca juga: Usai Pembakaran Fasilitas Kesehatan di Papua, Nakes yang Selamat Dievakuasi ke Jayapura

“Dokter Restu sempat di hadang dan dipukul dengan besi, kemudian digiring ke jurang dan di tendang ke jurang,” ujar Marselus.

Sedetik kemudian, KKB menuju ke barak nakes yang kedua dimana terdapat dirinya bersama, mantri Manuel Abi, mantri Lukas Luji Patra, suster Kristina Sampe Tonapa, suster Katriyanti Tandila, dan juga almarhum suster Gabriella Melani.

“Merasa terancam, saya dan rekan-rekan lain bersembunyi di dalam WC, namun keberadaan kami diketahui sehingga kami berusaha menyelamatkan diri dengan berlari sekuat tenaga,” ujarnya.

Namun, di segala pejuru sudah dikuasai pihak KKB dan KNPB sehingga dirinya dan rekan lainnya terpojok di pinggir jurang.

“Kami akhirnya bersepakat untuk melompot ke jurang. Saya sendiri tersangkut di akar pohon, sedangkan tiga suster lainnya tersangkut rerumputan. Melihat kami melompat, mereka (KKB) tetap mengejar kami hingga ke bawah,” ujarnya.

Dikatakan, hanya dirinya saja yang tidak ditemukan sedangkan tiga suster lainnya ditemukan dan dibawa ke halaman oleh KKB.

Berita Rekomendasi

Para suster tersebut dipaksa membuka seluruh pakaiannya.

Setelah dibuka, para nakes tersebut disiksa dengan benda tajam hingga pingsan.

Diketahui sudah tak berdaya, KKB pun membuang para nakes tersebut ke dalam jurang.

Sayangnya, suster Gabriella Melani simuman dari pingsannya namun sudah tak berdaya.

Melihat hal tersebut, kata Marselinus, KKB mulai membunuhnya dengan sejumlah tikaman menggunakan benda tajam ke tubuh suster tersebut dan mendorongnya jatuh lebih dalam ke jurang.

Kemudian, para nakes tersebut harus berjuang sendiri tanpa ada pertolongan.

Tiga hari berselang, para nakes tersebut ditemukan tim gabungan saat melakukan pembersihan dan pencarian atas kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas