Saling Tuduh di Kasus Subang, Lilis Sebut Danu Masuk Rumah Tuti Atas Perintah Yosef
Sebulan lebih kasus pembunuhan di Subang belum juga terungkap, justru menimbulkan saling tuduh di antara keluarga korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Sebulan lebih kasus pembunuhan di Subang belum juga terungkap, justru menimbulkan saling tuduh di antara keluarga korban.
Seperti diketahui Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas bertumpukan di mobil Toyota Alphard di rumah mereka di Ciseuti Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Saat diperiksa polisi, Yosef, suami Tuti mengatakan ada saudara korban yang memiliki akses keluar masuk rumah Tuti.
Pernyataan tersebut mengarah pada saudara sepupu Amalia, yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu.
Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Tanyakan Keberadaan Nenek dan Bibinya, Cuma Mau ke Rumah Tuti
Danu merupakan staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Sang tertuduh pun lantas buka suara.
Danu menjelaskan, dirinya memang sering mendatangi rumah Tuti.
Namun, kata dia, kedatangannya itu hanya jika dipanggil dan disuruh oleh korban.
"Kalau ke rumah (korban) itu saya gak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh," katanya, Minggu (19/9/2021) pada Tribun Jabar.
Ia pun membantah keras tuduhan yang menyebut dirinya memiliki akses keluar masuk ke rumah korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kabur Naik Motor, Polisi Periksa 26 Motor NMAX Biru
"Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu memang Danu nggak pegang sama sekali," ucap dia.
Tudingan Yosef yang sudah dibantah Danu itu kembali berbalas.
Kali ini Lilis kakak almarhumah Tuti menimpali.
Lilis menceritakan kalau Danu masuk rumah Tuti saat penemuan jenazah keduanya.