Fakta-fakta Adik Habisi Kakak di Palembang, Emosi Pohon Kelapanya Ditebang, Ini Penyesalan Pelaku
Kasus seorang adik tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Diketahui pelakunya pria 50 tahun, Fauzi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Fauzi tersulut emosi mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau.
Emosi yang tak tertahan membuat Fauzi terus menekan saudara kandungnya tersebut, dengan kata-kata kasar.
"Aku ngomong, ini tanah saya kenapa pohon kelapa yang sudah lama saya tanam dari kecil kamu tebang," jelas Fauzi saat menceritakan kejadian.
Tak terima mendengar perkataan sang adik, membuat keduanya ribut besar.
Baca juga: Kelompok MIT Bakal Melemah Pasca Tewasnya Ali Kalora, Sisa Anggotanya Diburu Hingga Tuntas
Korban melempar sebuah kursi ke arah pelaku, lalu dibalas pelaku melempar kursi itu kembali ke arah korban, hingga akhirnya mengenai tubuh korban.
Dalam keributan tersebut, pelaku mengambil sebatang bambu, memukul tubuh korban mengarah ke dada dan paha.
Batang bambu yang diduga mengenai dada dan paha korban, membuat korban terjatuh dan langsung pingsan.
Warga yang melihat dan hendak menolong diusir oleh Fauzi.
Hanya istri korban Romlah yang melerai.
Setelah sempat ditinggal pelaku, korban terbaring selama 30 menit
Warga kemudian mencoba membangunkan korban, namun ternyata telah tewas.
"Sesudah aku arahkan bambu itu, aku tinggalkan kakak, tidak tahu kalau sampai meninggal, " ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel/Rachmad Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.