Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef dan Mimin Jalani Tes Kebohongan dari Bareskrim

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan, Yosef dan istri mudanya, Mimin telah menjalani tes kebohongan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef dan Mimin Jalani Tes Kebohongan dari Bareskrim
TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) memakai kaus putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). 

Pasalnya pada saat tes kebohongan dilakukan Rohman tidak ikut masuk ke dalam ruangan.

Namun yang pasti Yosef mengaku pada saat itu ia memakai alat yang ditempel di dada dan tangan.

"Alasannya saya tidak tahu, tapi yang pasti memakai alatlah karena saya juga tidak masuk, menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan, itu update terakhir," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Psikolog Forensik: Polisi Mungkin Telah Temukan Saksi Kunci

Pengakuan Danu Soal Jaket Terkena Bercak Darah

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, fakta mengenai jaket yang terkena darah di sekitar lokasi pembunuhan di Subang, Jawa Barat, kini menjadi pembicaraan lagi.

Diketahui jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumahnya di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.

Sedangkan jaket tersebut terdapat sidik jari Yosef, suami Tuti dan ayah Amalia.

Berita Rekomendasi

Yosef disebutkan sebagai orang pertama yang masuk ke rumah di hari kejadian.

Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Mengajak ke Rumah Neneknya, Tanyakan Keberadaan Tuti

Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Adapun jaket berdarah juga disampaikan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu (21).

Danu merupakan keponakan Tuti yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Ia diminta datang ke rumah oleh Yosef yang mengatakan anak dan istrinya diculik.

Terkait kasus Subang ini, Danu mengaku diperika sebagai saksi sebanyak 7-8 kali.

Baca juga: Helm dan Motor Yamaha NMAX Biru Jadi Petunjuk Baru Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Subang

Bahkan Danu harus menginap di Polres Subang selama tiga hari.

Kepada wartawan, Danu menyinggung jaket berdarah yang dikenakan Yosef.

"Pak Yosef awalnya pakai jaket pas 18 (Agustus) pagi-pagi, keduanya pas Danu ke sana sudah enggak pakai jaket," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan)(Tribun Jabar/Dwiky Maulana)

Baca berita lainnya terkait Ibu dan Anak Tewas di Mobil.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas