Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Toko Emas yang Tewas Dirampok Dikenal Tertutup, Pernah Dilaporkan Gara-gara Hewan Peliharaan

Aksi perampokan terjadi di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/9/2021).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pemilik Toko Emas yang Tewas Dirampok Dikenal Tertutup, Pernah Dilaporkan Gara-gara Hewan Peliharaan
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Petugas Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadiam perkara perampokan di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (20/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi perampokan terjadi di Toko Mas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/9/2021).

Perampokan tersebut menewaskan seorang pemilik toko emas berinisial T (60).

T tewas diduga akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Di mata warga sekitar, T dikenal sebagai orang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi bernama Iwan (55) mengatakan, T hidup sebatang kara di toko yang juga menjadi rumahnya.

Sementara keluarga korban tinggal di luar kota.

"Orangnya tertutup sih sama warga dan juga orang sekitar sini, jarang bersosialisasi juga."

BERITA REKOMENDASI

"Ditambah memang setiap harinya pengunjung ke toko emasnya sepi," kata Iwan, saat ditemui Tribun Jabar di lokasi kejadian, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Awal Mula Perampokan Toko Emas di Bandung, Teknisi CCTV Berencana Jahat setelah Dimarahi Pemilik

Baca juga: Fakta-fakta Bos Toko Emas di Bandung Tewas Dirampok, Kronologi hingga Penemuan Bangkai Anjing

Hal senada juga disampaikan, Agus Sunandar (36), seorang pegawai dari toko pakaian di samping Toko Mas Gaya Baru.

Saking tertutupnya, kata Agus, korban bahkan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga di samping kanan dan kiri tokonya.

"Dia tidak pernah ngobrol atau bertegur sapa dengan siapapun, sehingga saya tidak pernah tahu dia sedang apa atau ada masalah apa, soalnya orangnya tertutup," katanya, dilansir Tribun Jabar.

Agus menjelaskan, setiap harinya, korban membuka toko sekira pukul 10.00 WIB dan menutup tokonya saat menjelang magrib.


Hanya itu aktivitas yang dilakukan korban sehari-hari.

Setelah toko tutup, T langsung masuk ke atas rumah dan tidak pernah keluar rumah lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas