Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Universitas Negeri Padang, Panglima TNI Minta Stok Vaksin Dihabiskan
Hadi meminta kolaborasi 4 Pilar selalu mengontrol positivity rate dan meningkatkan testing dan tracing kontak erat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau serbuan vaksinasi Covid-19 di Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Rabu (22/9/2021).
Sebanyak 1.000 peserta baik dari masyarakat umum maupun mahasiswa menjadi target vaksinasi dalam kegiatan tersebut.
Vaksinasi tersebut melibatkan 54 vaksinator dari Korem 032/WBR dengan Polda Sumbar.
Dalam kesempatan tersebut Hadi mengatakan bahwa dengan pendekatan kultural pada masyarakat, maka masyarakat akan mengikuti apa yang dianjurkan termasuk disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran Pandemi Covid-19.
Hadi juga memantau dan menyapa para peserta vaksinasi melalui virtual di 10 Kodim jajaran Korem 032/WBR dengan total target 5.130 orang.
Baca juga: Vaksinasi Massal Gratis Digelar di 5 Provinsi Hingga 24 Oktober 2021
Ia juga sempat menyapa Dandim 0309/Solok dan menyampaikan agar stok vaksin yang masih ada dihabiskan sehingga masyarakat dapat divaksin secara merata.
Hadi juga menegaskan bahwa kerja sama, sinergi, dan kolaborasi 4 Pilar agar terus dilaksanakan dengan baik.
Ia meminta mereka selalu mengontrol positivity rate dan meningkatkan testing dan tracing kontak erat.
"Para petugas juga terus menyampaikan sosialisasi yang kuat kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker supaya kita terhindar dari Covid-19," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (22/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula sejumlah Pejabat Mabes TNI dan Mabes Polri.