Cerita Gibran yang Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Tak Merasakan Malam dan Adanya 5 Sosok Misterius
Ia mengaku tiba-tiba terbangun di salah satu sungai padahal sebelumnya berada di tenda saat teman-temannya melanjutkan perjalanan ke puncak.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Kontributor Tribunjabar.id, Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Muhammad Gibran Arrasyid (14) remaja yang hilang di Gunung Guntur akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan. Jumat (24/9/2021) sore.
Gibran diketahui ditemukan di kawasan Curug Koneng Gunung Guntur.
Sebelumnya Gibran dinyatakan hilang sejak Minggu (19/9/2021) pagi.
"Ya ditemukan, dalam kondisi selamat," ujar Ketua Forum Kordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D), Agus Nurjaman saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Tribun Jabar sempat mewawancarai Gibran di PUskesmas.
Berikut ceritanya :
1. Tiba-tiba berada di sungai
Muhammad Gibran Arrasyid (14) mengaku ada yang mengasihnya makan selama hilang di Gunung Guntur.
Gibran menceritakan keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri.
Baca juga: Sudah 2 Hari Selomiyo Hilang, Pamit ke Gunung Merapi Namun Tak Kembali
Ia mengaku tiba-tiba terbangun di salah satu sungai padahal sebelumnya berada di tenda saat teman-temannya melanjutkan perjalanan ke puncak.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai.
Sungainya warna kuning, airnya jernih," ujarnya kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021).
2. Tak Pernah Merasakan Malam
Gibran juga menceritakan tidak pernah merasakan adanya malam hari selama hilang.
"Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.
Gibran menjelaskan, dia dia meminum air sungai dan makan daun selama berada di Gunung Guntur.
3. Misteri 5 Sosok Berbaju putih suguhkan Makanan
Ia mengaku ada sosok yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.
Sosok tersebut, menurutnya, berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih.
"Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ucapnya.
4. Ditemukan Terjatuh di Tebing
Setelah dicari, Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga terjatuh dari tebing.
Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug Koneng.
Baca juga: Pendaki Berusia 12 Tahun Hilang di Gunung Guntur Garut, Begini Kronologinya
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ucapnya.
5. Lokasi penemuan pernah disisir
Bripda M Septian Efintiar anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibran ditemukan.
Saat ditemukan Gibran sedang duduk seorang diri.
Hari pertama pencarian, sebenarnya tim sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran namun tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan.
Hari keenam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya saat diwawancarai TribunJabar.id.
Septian mengatakan, Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.
"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," ucapnya.
6. Dicari 100 orang relawan
Upaya pencarian tak tanggung-tanggung karena tim menerjunkan lebih dari seratus orang.
Mereka yang turut mencari dari Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.
Muhammad Gibran Arrasyid hilang sejak Minggu (19/9) pagi, semua rombongan Gibran meneruskan mendaki ke puncak Guntur, namun Gibran memutuskan untuk tidak ikut dengan memilih berdiam diri di tenda pos tiga.
Gibran saat itu ditemani oleh teman perempuannya namun berada di tenda berbeda.
Saat rombongan kembali dari puncak, Gibran tidak ditemukan di tendanya dan dinyatakan hilang hingga ditemukan hari ini.