Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Es Krim di Banjar Tewas Dianiaya Pelanggannya di Banjar, Pelaku Kubur Jasad Korban di Hutan

Seorang pedagang es krim keliling meninggal dunia dibunuh pelanggannya di Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada April 2021.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pedagang Es Krim di Banjar Tewas Dianiaya Pelanggannya di Banjar, Pelaku Kubur Jasad Korban di Hutan
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Seorang pedagang es krim keliling meninggal dunia dibunuh pelanggannya di Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Seorang pedagang es krim keliling meninggal dunia dibunuh pelanggannya.

Peristiwa terjadi di Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada April 2021.

Kepolisian baru berhasil mengungkap kasus tersebut dan mengamankan para pelakunya lima bulan kemudian.

Polres Banjar pun menggelar reka ulang peristiwa tersebut, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan reka ulang kejadian digelar di halaman Polres Banjar.

Reka ulang disaksikan salah satu orang tua pelaku dan menantu korban, Sukirman.

Menantu Sukirman, berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai andil para pelaku dalam menghabisi nyawa korban.

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Anak Ditemukan Meninggal Tertimbun Pakaian di Banjarmasin, Ini Kronologi Kejadiannya

Berita Rekomendasi

Korban adalah Sukirman (54) penjual es krim keliling, pendatang yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Banjar, Ipda Muslim dan Kaurbinops Inafis Satreskrim Polres Banjar, Aiptu Cucu Ariawan memimpin reka ulang tersebut.

Ipda Muslim mengatakan peristiwa penganiayaan korban hingga tewas terjadi pada 26 April 2021 di wilayah Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.

Kemudian, pada 28 April 2021, jasad korban ditemukan relawan dan keluarga korban.

Baca juga: Truk Fuso Tercebur di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sopir Jadi Tersangka

Jejak korban diketahui dari tas uang korban yang dibuang pelaku tak jauh dari lokasi kuburan korban.

Perlu waktu sekitar 5 bulan bagi polisi untuk melakukan penyelidikan terhadap gerak gerik ketiga pelaku hingga akhirnya berhasil menciduk ketiganya di tempat terpisah di kaki pegunungan Meratus.

"Pengungkapan ini hasil dari penyelidikan," kata Ipda Muslim.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas