Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Ibu Tiri Sewa Algojo untuk Bunuh Bocah SD: Hanya Beri Upah Miras, Terancam Hukuman Mati

Ibu tiri di Indramayu yang tega membunuh bocah SD hanya memberi upah miras pada algojo yang disewanya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in UPDATE Ibu Tiri Sewa Algojo untuk Bunuh Bocah SD: Hanya Beri Upah Miras, Terancam Hukuman Mati
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
SA (21) dan S (26) saat berada di Mapolres Indramayu, Kamis (23/9/2021) (kiri) dan foto korban, MYP (8) (kanan). Ibu tiri di Indramayu yang tega membunuh bocah SD hanya memberi upah miras pada algojo yang disewanya. 

Namun, pelaku mengelak dan mengatakan tak tahu soal MYP.

Kendati demikian, SA sempat berpura-pura khawatir dan ikut mencari keberadaan korban.

Mengutip TribunJabar, SA bersama keluarga korban mendatangi banyak lokasi yang kemungkinan menjadi tempat MYP berada.

"Sampai sekarang masih gak nyangka, apalagi waktu kejadian hilang itu SA ikut mencari," kata paman korban, Bali (33), Jumat (24/9/2021).

Pelaku Terlihat Sayang pada Korban

Bibi korban saat menunjukan foto korban di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021).
Bibi korban saat menunjukan foto korban di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Dilansir TribunJabar, aksi kejam SA terhadap MYP membuat keluarga korban syok sekaligus kecewa.

Pasalnya, selama ini pelaku dikenal sebagai sosok yang baik.

Berita Rekomendasi

Bahkan, menurut keluarga korban, SA terlihat sangat menyayangi MYP meski bukan anak kandungnya.

Baca juga: Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, ibu Tiri di Indramayu Sudah Tak Suka Karena Perlakuan Beda Suami

Baca juga: Di Balik Perilaku Pendiam, Wanita Muda di Indramayu Ini Cukup Kejam, Anak Tiri Jadi Korbannya

"Dibilang kecewa, kalau keluarga sih kecewa, cuma gimana lagi," kata paman korban, Bali (33), saat ditemui di kediamannya di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Indramayu, Rabu (22/9/2021).

Kendati demikian, selama ini SA memang tertutup dan tak pernah bercerita soal keluarganya.

Korban sendiri juga tidak pernah mengeluhkan perlakuan ibu tirinya.

"Untuk alasannya, keluarga tidak tahu pasti, karena memang tertutup, anaknya (korban) juga tidak pernah cerita," ungkapnya.

"Makanya enggak nyangka bisa kaya gini, bahwa dia (ibu tiri korban) pelakunya," tambahnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar/Handhika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas